nusabali

Positif Covid-19 Jembrana Kembali Tambah 2 Orang

  • www.nusabali.com-positif-covid-19-jembrana-kembali-tambah-2-orang

NEGARA, NusaBali
Pasien positif Covid-19 Kabupaten Jembrana kembali tambah dua orang. Tambahan dua kasus itu sama-sama Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tengah menjalani karantina di dua hotel berbeda.

Dengan tambahan 2 kasus tersebut, maka secara kumulatif tercatat 19 kasus positif Covid-19 di Jembrana, dengan rincian 12 orang telah sembuh dan 7 orang masih dirawat di ruang isolasi RSUD Negara.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Kamis (4/6), mengatakan kedua PMI karantina yang positif Covid-19 itu masing-masing adalah warga Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, dan warga Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo. Kedua PMI tersebut menjalani karantina di dua hotel berbeda yang diambil sampel swab pada Selasa (2/6). “Sebenarnya ada puluhan PMI karantina di 5 hotel yang sempat diambil sampel swab bersamaan dengan mereka. Hanya dua yang positif, lainnya negatif,” ujar Arisantha.

Tambahan dua PMI karantina positif Covid-19 itu menambah daftar kasus PMI yang terdeteksi positif dalam masa karantina. Tepatnya selama pemberlakuan karantina PMI sejak 15 April hingga Kamis (4/6), sudah ada 8 PMI karantina yang terdeteksi positif Covid-19. Dari 8 orang itu, 2 orang telah dinyatakan sembuh, dan 6 orang masih dalam perawatan. “Secara kumulatif, ada 440 PMI yang dikarantina. Dari  440 itu, 372 sudah selesai karantina dalam kondisi sehat (termasuk 2 PMI karantina positif yang telah sembuh, Red). Kemudian 6 PMI positif masih dirawat di RSUD Negara, dan 62 masih karantina di hotel,” kata Arisantha.

Menyikapi temuan kasus PMI karantina positif, kata Arisantha, tetap akan dilakukan tracing contact di hotel tempat. Jika tidak ada kontak erat, dan protokol kesehatan selama karantina berjalan baik, maka tidak perlu dilakukan karantina tambahan bagi PMI lainnya yang telah dinyatakan negatif berdasar dua kali tes swab. Namun sebaliknya, apabila selama karantina si PMI yang positif diketahui tidak disiplin atau protokol kesehatan selama karantina tidak berjalan baik, baru dilakukan karantina sekaligus tes swab tambahan. “Sama seperti sebelum-sebelumnya. Intinya tetap akan dilakukan tracing,” ucapnya.

Untuk diketahui, selain 6 orang PMI, 1 pasien positif Covid-19 yang kini masih dirawat di RSU Negara adalah pasien positif nomor 3 yang seorang ibu rumah tangga (IRT) dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Pasien positif nomor 3 yang juga tercatat menjadi satu-satunya kasus transmisi lokal di Kabupaten Jembrana itu, dirawat sejak 4 April lalu. Selam 2 bulan lebih menjalani perawatan, pasien positif nomor 3 itu sudah melalui 18 kali tes swab, dengan hasil berubah-ubah dan belum pernah negatif dua kali berturut-turut. Selama 18 kali tes swab tersebut, sempat ada hasil negatif 4 kali, yakni pada tes swab ke-8, 12, 14, dan 16. *ode

Komentar