nusabali

Hari Ini, Pengumuman Kelulusan Siswa SMP di Denpasar

Diumumkan Melalui Website Sekolah

  • www.nusabali.com-hari-ini-pengumuman-kelulusan-siswa-smp-di-denpasar

DENPASAR, NusaBali
Pengumuman kelulusan siswa SMP secara serentak di Kota Denpasar dilakukan Jumat (5/6) hari ini.

Sebanyak 12.745 siswa dari 76 SMP akan menerima pengumuman kelulusan melalui website sekolah masing-masing sesuai dengan ketentuan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar.

Kepala Disdikpora Kota Denpasar, I Wayan Gunawan, Kamis (4/6) mengungkapkan, pengumuman tersebut berpedoman pada prosedur kelulusan yang mengikuti Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang diterbitkan pada 24 Maret 2020.

Nilai yang digunakan untuk menentukan kelulusan yakni nilai 5 semester terakhir ditambah nilai hasil ujian sekolah. Pengumuman dilakukan lewat website sekolah masing-masing. "Jumlah siswa kelas IX sebanyak 12.745 orang. Berapa yang lulus, besok tiang informasikan karena hari ini datanya belum semua masuk. Mudah-mudahan lulus semua," kata Gunawan.

Dalam pengumuman tersebut, kata Gunawan, baik siswa maupun orangtua siswa dilarang datang ke sekolah mengambil dokumen kelulusan untuk menghindari kerumunan dan tidak melanggar protokol kesehatan Covid-19. “Iini untuk menghindari penambahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

Sementara dokumen surat keterangan lulus sebagai pengganti ijazah sementara, bisa dicetak oleh siswa di rumah. Mereka bisa mendownload di website sekolah sebagai bukti nantinya mencari sekolah SMA. "Surat keterangan lulus sebagai pengganti ijazah bisa dicetak oleh siswa di rumah. Surat keterangan lulus SMP itu nantinya dipakai persyaratan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) SMA,"  kata Gunawan.

Menurut Gunawan, kemungkinan untuk tidak lulus juga ada karena sesuai dengan nilail akumulasi di sekolah. Apabila ada siswa yang tidak lulus, siswa tersebut harus mengulang tahun depan. "Kalau tidak lulus ya mereka harus ngulang lagi tahun depan. Kami berharap sih semua lulus agar bisa melanjutkan ke jenjang SMA," tandasnya. *mis

Komentar