nusabali

Kasus Transmisi Lokal di Bali Mulai Lampaui Imported Case dari PMI

Di Klungkung, 3 Orang dalam Satu Pekarangan Rumah Terpapar Corona

  • www.nusabali.com-kasus-transmisi-lokal-di-bali-mulai-lampaui-imported-case-dari-pmi

DENPASAR, NusaBali
Kasus Covid-19 (virus Corona) di Bali kembali melonjak. Per Kamis (4/6), muncul 20 pasien positif, di mana 18 orang di antaranya merupakan kasus transmisi lokal.

Secara kumulatif, jumlah kasus transmisi lokal (tertular di daerah) saat ini mencapai 237 orang atau 46,47 persen dari total 510 kasus. Ini untuk kali pertama kasus transmisi lokal melampaui kasus imported case dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang mencapai 229 orang.

Mengutip data dari infocorona.baliprov.go.id, penambahan 20 kasus baru positif Covid-19 di Bali per Kamis kemarin terdiri dari 2 orang PMI dan 18 orang kasus transmisi lokal. Dari 18 kasus transmisi lokal itu, termasuk di antaranya seorang WNA.

Berdasarkan sebarannya, 11 kasus baru di antaranya muncul di Kota Denpasar yang didominasi 9 orang transmisi lokal. Disusul kemudian di Badung sebanyak 3 orang (semuanya kasus transmisi lokal), di Klungkung 2 orang (transmisi lokal), di Buleleng 1 orang (transmisi lokal), di Gianyar 1 orang (transmisi lokal), di Tabanan 1 orang (transmisi lokal), dan WNA 1 orang (transmisi lokal).

Hingga saat ini, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Bali mencapai 510 kasus. Rinciannya, 237 orang kasus transmisi lokal (46,47 persen), 229 orang PMI dengan riwayat perjalanan ke luar negeri (44,90 persen), 36 orang WNI dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (7,06 persen), dan 8 WNA (1,57 persen). Inilah untuk kali pertama kasus transmisi lokal di Bali melampaui imported case dari PMI.

Pada hari yang sama, Kamis kemarin, pasien Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh sebanyak 15 orang, terdiri dari 10 orang kasus transmisi lokal, 4 orang PMI, dan 1 orang pelaku perjalanan dalam negeri (ke luar Bali). Walhasil, jumlah kumulatif pasien Corona di Bali yang bgerhasil sembuh mencapai 364 orang atau 71,37 persen dari total 510 kasus.

“Sedangkan jumlah pasien positif yang masih dalam perawatan saat ini sebanyak 141 orang (27,65 persen) yang berada di 8 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering. Sementara jumlah pasien yang meninggal masih tetap 5 orang (0,98 persen),” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam rilis yang diterima NusaBali, Kamis malam.

Sementara itu, kasus transmisi lokal Covid-19 di Kabupaten Klungkung semakin bertambah. Informasi terbaru, 3 orang dalam satu pekarangan rumah di kawasan  Pekandelan Kelod, Kecamatan Klungkung dinyatakan positif Coroma dengan kasus transmisi lokal.

Yang pertama dinyatakan positif Corona adalah mantan pejabat Pemkab Klungkung berdasarkan pemeriksaan swab, Minggu (31/5) lalu. Mantan pejabat tersebut diketahui tertular Covid-19 dari menantunya yang bekerja sebagai dokter residen paru-paru di salah satu rumah sakit kawasan Kota Denpasar.

Kemudian, Kamis kemarin, dua orang keluarganya dinyatakan positif Covid-19. Mereka masing-masing istri dan cucunya. Sang istri bekerja sebagai guru SMP di Klungkung. Sedangkan cucunya itu merupakan anak dari dokter residen paru-paru tadi.

Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengatakan ketiga orang yang dinyatakan positif Corona ini sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Klungkung. "Ketiganya merupakan kerabat dekat dari mantan pejabat yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19,” ujar Suwirta yang juga Bupati Klungkung dalam keterangan persnya di Semarapura, Kamis kemarin.

Disebutkan, 11 pecalang yang sempat bertugas menjaga rumah mantan pejabat Klungkung di Pakandelan Kelod ini juga diminta melakukan isolasi mandiri. Pasalnya, mereka sempat kontak dengan 3 orang dalam satu pekarangan rumah yang baru terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut. Dalam waktu dekat ini mereka akan menjalani rapid test. Buat sementara, untuk berjaga di areal rumah mantan pejabat tersebut, digantikan oleh pecalang lainnya.

Secara keseluruhan, di Kabupaten Klungkung terdapat 30 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, 11 orang di antaranya merupakjan kasus transmisi lokal. Sedangkan sisanya, 19 orang PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (imported case).

Perlu dicatat, dari 30 pasien positif Covid-19 di Klungkung, 20 oranjg di anhtaranya sudah berhasil sembuh, sementara 9 orang lagi masih dalam perawatan. Berdasarkan sebaran, kasus terbanyak terjadi di wilayah Kecamnatan Klungkung yakni 18 kasus, disusul Kecamnatan Dawan (7 kasus), Kecamatan Banjarangkan (4 kasus), dan Kecamatan Nusa Penida (1 kasus).

Sementara, Bupati Suwirta didampingi Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Klungkung, I Wayan Sumarta, memberikan bantuan sembako kepada keluarga petani di Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung yang terjangkit Covid-19, Kamis kemarin. Petani tersebut diduga tertular saat kontrol kesehatan di sebuah rumah sakit.

Bantuan sembako tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan dan tanggung jawab selaku pemerintah kepada seluruh anggota keluarga pasien Covid-19, yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di dalam rumah. Bupati Suwirta juga berpesan kepada seluruh warga yang tinggal di sekitar tempat itu agar menjaga situasi kondusif, tenang, dan tetap normal, sehingga lingkungan tersebut tidak terkesan menyeramkan.

“Lakukanlah kegiatan seperti biasa, jangan panik, sehingga tidak menimbulkan kesan menakutkan yang dapat berakibat pada menurunnya imun tubuh kita. Tetap ikuti imbauan dari pemerintah terkait pemutusan penyebaran Covid-19," ujar Suwirta. *ind,wan

Komentar