nusabali

Tenaga Medis di Gianyar Positif Covid-19

Sempat Tangani Bocah yang Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-tenaga-medis-di-gianyar-positif-covid-19

GIANYAR, NusaBali
Kasus positif Covid-19 menimpa seorang dokter yang bertugas di RS Ganesha, Jalan Raya Celuk, Kecamatan Sukawati.

Dokter berusia 24 tahun tersebut telah di-swab tes dengan hasil positif SARS-Cov2 atau Covid-19. Dokter tersebut rupanya sempat menangani bocah 12 tahun yang meninggal dan dinyatakan positif Covid-19.

Menurut informasi yang dihimpun NusaBli, pihak RSUD Sanjiwani awalnya mengambil swab dokter tersebut. Kemudian dikirimkan ke RSUP Sanglah Denpasar pada Selasa (2/6). Kemudian spesimen dikerjakan pada Rabu (3/6) langsung keluar hasil hari itu.

Direktur RSUD Sanjiwani, dr Ida Komang Upeksa, membenarkan telah mengambil swab terhadap dokter tersebut. “Itu dokter di IGD (Instalasi Gawat Darurat, red) RS Ganesha,” tegas Ida Upeksa, Kamis (4/6).

Setelah dinyatakan Covid, dokter muda tersebut langsung ditangani. “Langsung di-opname (di RSPTN Unud, red),” jelasnya.

Sementara itu, Direktur RS Ganesha, drg Candra Purnama, membenarkan salah satu dokternya terpapar Covid. Kini dokter tersebut telah berada di RSPTN Unud. “Beliau (dokter, red) masih diisolasi. Karena nggak ada gejala,” ujarnya, kemarin.

Candra mengakui, dokter yang terpapar Covid itu sempat menangani pasien anak asal Desa Serongga yang meninggal dunia itu. Pasien anak tersebut telah dikubur dan hasil swab keluar sehari setelah penguburan. “Ya, beliau yang menerima di IGD,” jelasnya.

Candra mengaku, setelah kasus anak meninggal yang dinyatakan Covid, ada 17 petugas di RS Ganesha di swab. “Hasilnya belum keluar. Tapi ada 4 orang dokter yang negatif,” jelasnya.

Dengan adanya kejadian dokter terpapar Covid-19, pihaknya lebih meningkatkan kewaspadaan. “Terutama untuk petugas kami,” ujarnya. Mengenai pelayanan terhadap pasien tetap berjalan normal. “Di IGD masih biasa. Karena ada beberapa dokter yang swab-nya sudah keluar. Hasilnya negatif semua. Ada 4 orang negatif. Jadi kami pelayanan biasa saja,” jelasnya.  

Pihaknya juga masih menunggu hasil penyelidikan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19. “Ini semua masih dalam penyelidikan. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,” ujarnya.*nvi

Komentar