Meski New Normal, Liga Inggris Diminta Tetap Ada Degradasi
LONDON, NusaBali
CEO Manchester United (MU) Ed Woodward ingin agar degradasi tetap diterapkan dalam England Premier League (EPL) musim ini, sekalipun ada new normal.
Tiga tim terbawah turun kasta Championship Division. Klub-klub menyepakati Premier League kembali dilanjutkan pada 17 Juni. Untuk membahas lebih lanjut terkait digulirkannya kompetisi itu, para pemilik saham klub akan rapat pada Kamis (4/6) waktu setempat. Salah satu agendanya, membahas polemik degradasi.
Sebelumnya, 10 klub dikabarkan ingin agar degradasi dihapuskan. Namun Woodward tak sepakat. Dikutip Daily Mail, dia mengindikasikan tiga tim terbawah harus terdegradasi, baik itu saat musim dituntaskan atau tidak.
Pada awal Mei, klub papan atas Premier League sempat sepakat untuk mendegradasikan tiga klub terbawah. Hal itu dilakukan jika klub papan bawah menolak proposal Project Restart demi menghindari degradasi. Namun Project Restart sepakat dilaksanakan dengan nuansa new normal.
Namun jika musim 2019-2020 tidak dapat diselesaikan, solusi yang paling mungkin memutuskan degradasi dengan sistem poin-per-laga. Jadi jumlah poin klub dibagi jumlah laga mereka. Bournemouth, Aston Villa, dan Norwich bakal terdegradasi jika sistem tersebut diterapkan saat ini.
Demikian juga saat restart nanti, klub-Klub Liga Inggris dipastikan bakal melalui jadwal padat dan berpotensi bertanding tiga kali dalam satu pekan. Meski tanggal restart sudah ditentukan, tapi jadwal lengkap sisa musim ini belum dirilis.
Dikutip dari The Guardian, Operator Liga Inggris sedang berupaya menyusun rancangan jadwal ideal. Tugas itu tak mudah untuk dilakukan. Pasalnya, sembilan gameweek tersisa bakal dilangsungkan hanya dalam enam pekan. Hal itu karena Liga Inggris ditargetkan berakhir 25/26 Juli dan Final Piala FA pada 1 Agustus.
Urusan jadwal, operator EPL harus memperhatikan aturan bahwa jeda antarpertandingan suatu tim wajib lebih dari 48 jam. Mereka juga dituntut menyelaraskan kepentingan semua pihak mulai dari pemegang hak siar televisi hingga otoritas keamanan.
Situasi itu membuat klub berpeluang berlaga tiga kali dalam satu pekan. Laga tengah pekan dapat digelar pada 23-25 Juni, 7-9 Juli dan 14-16 Juli. Ini menyesuaikan jadwal perempatfinal Piala FA pada 27-28 Juni dan semifinal pada 18-19 Juli. *
Sebelumnya, 10 klub dikabarkan ingin agar degradasi dihapuskan. Namun Woodward tak sepakat. Dikutip Daily Mail, dia mengindikasikan tiga tim terbawah harus terdegradasi, baik itu saat musim dituntaskan atau tidak.
Pada awal Mei, klub papan atas Premier League sempat sepakat untuk mendegradasikan tiga klub terbawah. Hal itu dilakukan jika klub papan bawah menolak proposal Project Restart demi menghindari degradasi. Namun Project Restart sepakat dilaksanakan dengan nuansa new normal.
Namun jika musim 2019-2020 tidak dapat diselesaikan, solusi yang paling mungkin memutuskan degradasi dengan sistem poin-per-laga. Jadi jumlah poin klub dibagi jumlah laga mereka. Bournemouth, Aston Villa, dan Norwich bakal terdegradasi jika sistem tersebut diterapkan saat ini.
Demikian juga saat restart nanti, klub-Klub Liga Inggris dipastikan bakal melalui jadwal padat dan berpotensi bertanding tiga kali dalam satu pekan. Meski tanggal restart sudah ditentukan, tapi jadwal lengkap sisa musim ini belum dirilis.
Dikutip dari The Guardian, Operator Liga Inggris sedang berupaya menyusun rancangan jadwal ideal. Tugas itu tak mudah untuk dilakukan. Pasalnya, sembilan gameweek tersisa bakal dilangsungkan hanya dalam enam pekan. Hal itu karena Liga Inggris ditargetkan berakhir 25/26 Juli dan Final Piala FA pada 1 Agustus.
Urusan jadwal, operator EPL harus memperhatikan aturan bahwa jeda antarpertandingan suatu tim wajib lebih dari 48 jam. Mereka juga dituntut menyelaraskan kepentingan semua pihak mulai dari pemegang hak siar televisi hingga otoritas keamanan.
Situasi itu membuat klub berpeluang berlaga tiga kali dalam satu pekan. Laga tengah pekan dapat digelar pada 23-25 Juni, 7-9 Juli dan 14-16 Juli. Ini menyesuaikan jadwal perempatfinal Piala FA pada 27-28 Juni dan semifinal pada 18-19 Juli. *
1
Komentar