Tali Layangan Jerat Leher Pengendara
GIANYAR, NusaBali
Sebuah tali layangan menjerat leher seorang pengendara motor yang melintas di Jalan Kapten Dipta, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Selasa (2/6).
Akibatnya, pengendara sepeda motor, Dewa Komang asal Banjar Sengguan Kangin, Gianyar terjatuh karena kaget lehernya terjerat tali berwarna bening itu.
Korban menderita sejumlah luka-luka. Dari pengakuannya, saat dia melintas tidak melihat ada tali layangan karena tali berwarna bening. Tiba-tiba ada yang menyangkut di leher. Saat ditarik dengan kedua tangan, motornya oleng hingga dia terjatuh. "Saya pas lewat dari selatan ke utara, memang tidak melihat tali layangan yang melintang di jalan. Tiba-tiba tali sudah di leher kemudian saya jatuh," ungkapnya.
Dewa Komang pun menderita luka-luka di kaki kirinya dan luka bekas jeratan di leher. "Saya bawa motor pelan, pas terasa ada tali di leher, saya tarik pakai kedua tangan, motor jadi oleng dan jatuh," katanya sambil menahan sakit.
Dibantu oleh warga sekitar, Dewa Komang mendapatkan pertolongan. "Untung bawa motornya pelan dan motor di belakang saya juga cepat menghindar," ujarnya. Dia langsung menghubungi keluarganya untuk menjemput di TKP. *nvi
Korban menderita sejumlah luka-luka. Dari pengakuannya, saat dia melintas tidak melihat ada tali layangan karena tali berwarna bening. Tiba-tiba ada yang menyangkut di leher. Saat ditarik dengan kedua tangan, motornya oleng hingga dia terjatuh. "Saya pas lewat dari selatan ke utara, memang tidak melihat tali layangan yang melintang di jalan. Tiba-tiba tali sudah di leher kemudian saya jatuh," ungkapnya.
Dewa Komang pun menderita luka-luka di kaki kirinya dan luka bekas jeratan di leher. "Saya bawa motor pelan, pas terasa ada tali di leher, saya tarik pakai kedua tangan, motor jadi oleng dan jatuh," katanya sambil menahan sakit.
Dibantu oleh warga sekitar, Dewa Komang mendapatkan pertolongan. "Untung bawa motornya pelan dan motor di belakang saya juga cepat menghindar," ujarnya. Dia langsung menghubungi keluarganya untuk menjemput di TKP. *nvi
Komentar