nusabali

Daftar dan Verifikasi PPDB Lewat Online

  • www.nusabali.com-daftar-dan-verifikasi-ppdb-lewat-online

DENPASAR, NusaBali
Masa pandemi Covid-19 membuat masyarakat belum bisa beraktivitas normal.

Termasuk salah satunya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilakukan secara daring/online, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman. Bahkan proses verifikasi data juga akan dilakukan online tanpa ada tatap muka. Saat ini sedang dilakukan pelatihan bagi operator sekolah untuk hal tersebut.  

“Sedang dilaksanakan pelatihan bagi para operator sekolah untuk PPDB, aplikasinya. Pelatihannya selama 5 hari agar lancar dalam pendaftaran serba online nanti. Dari memulai pendaftaran sampai pengumuman. Verifikasi pun lewat online,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, Selasa (2/6).

Menurutnya, PPDB kali ini tanpa pertemuan tatap muka. Namun dikecualikan bagi calon siswa yang kondisi daerahnya terpencil dan akses internet yang sulit bisa langsung datang ke sekolah yang ingin dituju. “Kalau yang daerahnya tempat terpencil, kita akan buka posko di situ. Bisa minta didaftarkan di situ,” katanya.

Dikatakan Boy Jayawibawa, daya tampung SMA dan SMK di Bali tahun ini sebanyak 78.256, dengan rincian 41.430 di negeri dan 36.826 di swasta. Sementara jumlah siswa SMP yang diprediksi bakal lulus hanya mencapai sekitar 62.260. Secara hitungan, daya tampung yang ada sudah melebihi. Namun, bisa jadi kembali bermasalah jika masih berebut sekolah negeri.

Sementara itu, untuk permasalahan kasus domisili dalam mencari sekolah khususnnya di Kota Denpasar, kata dia, bobot Kartu Keluarga (KK) akan lebih tinggi daripada surat domisili. “Diutamakan yang KK, pembobotannya lebih besar,” ungkap Boy.

Boy menambahkan, hingga saat ini belum ada kebijakan mengenai apakah siswa sudah mulai bisa ke sekolah pada tahun ajaran baru 12 Juli nanti. Meski belum ada keputusan, Disdikpora Bali telah menyiapkan protokol kesehatan bilamana skema new normal mulai diberlakukan dan anak-anak sudah bisa mulai bersekolah kembali. “Itu (mulai masuk sekolah, red) masih menunggu keputusan Gugus Tugas yang lebih paham situasi dan kondisi saat ini. Tapi kami sudah menyiapkan skema protokoler di bidang pendidikan di Bali. Kami sudah rapat dengan Badan Riset Daerah dan Bapak Gubernur, sekiranya jika new normal secara bertahap,” imbuhnya. *ind

Komentar