nusabali

PBVSI Badung Pilih Porprov Tahun 2022

  • www.nusabali.com-pbvsi-badung-pilih-porprov-tahun-2022

MANGUPURA, NusaBali
Porprov Bali tahun 2021 sudah pasti ditunda, namun apakah Porprov episode XV digelar tahun 2022 atau 2023 masih berpolemik.

Namun jika diminta memilih, Pengkab PBVSI Badung lebih suka digelar tahun 2022. " Ditundanya jangan terlalu lama, cukup setahun saja," ucap Ketua Pengkab PBVSI Badung, Anak Agung Kusimantara, Selasa (2/6).

Penundaan setahun dinilainya sudah cukup dan menjaga kesinambungan pembinaan atlet sebelum dan pasca pandemic Covid-19.”Jika Porprov dihelat tahun 2023, tentu akan berpengaruh terhadap umur atlet di setiap cabornya,” ujarnya.

Apalagi setiap cabor telah rutin melakukan pembinaan secara berkelanjutan. "Membina atlet kan selama ini memakai patokan umur. Dan, semua cabor sudah proyeksi akan turun di Porprov 2021. Bayangkan saja jika ditunda pelaksanaanya selama dua tahun penuh. Akan banyak hal yang mandeg," beber Kusimantara.

Kusimantara yang juga seorang jaksa di NTB itu menegaskan, apa bedanya dengan pelaksanaan PON diundur juga selama setahun penuh. Dan, regulasinya tidak ada perubahan. Tetap memakai peraturan sebelumnya. "PON saja diundur setahun. Makanya untuk Porprov durasi mundur setahun penuh, saya nilai sudah cukup bersiap selaku tuan rumah. Ini kan sebenarnya sudah event biasa terlaksana. Dan, Badung juga sudah cukup pengalaman selaku tuan rumah Porprov," tandas Kusimantara.

Namun dia mengingatkan agar ke depannya Porprov  tidak memakai indikator setiap tahun ganjil. "Pemikiran kami sekarang ini kita beranjak mulai tahun 2022 saja. Jadwal Porprov selanjutnya bisa nanti di tahun 2024. Berubah dari tahun ganjil, ke tahun genap dan begitu juga berlanjut seterusnya," tandas Kusimantara.

Tim voli Badung sendiri sebenarnya sudah dibentuk sejak awal tahun 2020. “Tim bayangan Porprov kami sudah ada. Jadi, sangat kasihan sekali atletnya, jika durasi pengunduran jadwal Porprov digeser terlalu lama. Dan, usia atlet kami sebenarnya sudah menatap Porprov 2021. Tapi atas kondisi ini, umur nanti kita bicarakan lebih lanjut. Terpenting patokan tahun pelaksanaan jelas lebih dulu," kata Kusimantara.*dek

Komentar