nusabali

Kesembuhan Covid-19 di Karangasem 86,95 %

  • www.nusabali.com-kesembuhan-covid-19-di-karangasem-8695

Pasien positif yang masih dirawat yakni dua warga lokal dan satu PMI.

AMLAPURA, NusaBali
Tingkat kesembuhan Covid-19 di Karangasem mencapai 86,95 persen. Dari 23 kasus positif Covid-19, sebanyak 20 dinyatakan telah sembuh. Tinggal 3 pasien masih menjalani perawatan. Pasien itu dua orang dari Kecamatan Karangasem dan satu orang lagi dari Kecamatan Rendang. Pemkab Karangasem pasang target sebagai kabupaten pertama di Bali terbebas dari positif Covid-19.

Satgas Koordinator Bidang Kesehatan Penanggulangan Covid-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan target menjadikan Karangasem untuk pertama kali sebagai kabupaten di Bali terbebas dari positif Covid-19 semakin mendekat. “Tinggal menunggu kesembuhan tiga pasien lagi maka Karangasem bebas pasien Covid-19,” ungkap I Gusti Bagus Putra Pertama yang juga Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, Senin (1/6). Dikatakan, tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 terus bertambah. Tingkat kesembuhan positif Covid-19 di Karangasem merupakan tertinggi selama ini, mencapai 86,95 persen. “Pasien positif yang masih dirawat yakni dua warga lokal dan satu PMI,” jelas Gusti Bagus Putra Pertama. Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 87 orang, PDP (pasien dalam pengawasan) 17 orang, dan OTG (orang tanpa gejala) sebanyak 421 orang. Gusti Bagus Putra Pertama mensyukuri masyarakat Karangasem telah disiplin menjalankan imbauan pemerintah. Menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci dengan sabun di air mengalir.

PDP di Kecamatan Karangasem sebanyak 8 pasien, Kecamatan Manggis 2 pasien, Kecamatan Abang 5 pasien, Kecamatan Bebandem 1 pasien, dan Kecamatan Selat 1 pasien. Gusti Bagus Putra Pertama mengungkapkan, pada Selasa (26/5) ada penambahan positif Covid-19. PMI asal Desa/Kecamatan Rendang, Karangasem yang tengah menjalani karantina di salah satu hotel di Objek Wisata Candidasa terkonfirmasi positif Covid-19. PMI tersebut saat tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Sabtu (23/5), langsung menjalani tes swab PCR, selanjutnya menjalani karantina di Karangasem. PMI tersebut tidak pernah kontak dengan masyarakat lokal sehingga tidak perlu melakukan penelusuran. 7 k16

Komentar