nusabali

Dagang Godoh Terpapar Covid-19

  • www.nusabali.com-dagang-godoh-terpapar-covid-19

Kekhawatiran banyak pihak, pasien ini membeli bahan pisang goreng di pasar.

GIANYAR, NusaBali
Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Gianyar bertambah. Teranyar, virus ini menjangkiti Sang Ayu NS,47, asal Lingkungan Selat, Kelurahan Samplangan,  Kecamatan Gianyar. Kesehariannya berjualan godoh alias pisang goreng. Tidak ada yang tahu dimana dan kapan terjangkit virus.

Hingga Senin (1/6), total kasus konfirmasi positif tercatat sebanyak 35 orang. Dari jumlah itu, 28 orang sembuh dan 7 pasien masih dirawat intensif di sejumlah rumah sakit. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Senin (1/6), mengatakan kasus baru ini termasuk transmisi lokal. Hanya saja, untuk mengetahui awal mula pasien terpapar virus termasuk siapa saja orang yang sempat kontak erat, GTPP masih melakukan tracing. Terungkapnya kasus ini bermula dari keluhan pasien yang mengalami gejala sesak nafas sejak dua minggu lalu. Saat itu, pasien telah berobat ke dokter praktik swasta dan ke rumah sakit swasta (RS Family Husada, Red). 

Namun, pasien tidak ingat tanggal detailnya berobat. Oleh karena sesak nafasnya kumat, pasien kembali berobat ke RS Family Husada pada 28 Mei 2020. Dari RS Family Husada, pasien dirujuk ke RSUD Sanjiwani Gianyar dengan diagnosa Bronchitis. "Dilakukan rapid test hasil reaktif. Penderita kemudian dirawat di ruang kamboja (isolasi) RSUD Sanjiwani Gianyar," jelas Wisnu Wijaya. 

Keesokan harinya, 29 Mei 2020 dilakukan pengambilan swab I, lanjut 30 Mei 2020 swab II, hasilnya positif Covid-19. GTPP ini kini melakukan tracing terhadap orang yang sempat kontak erat dengan pasien, terutama suami dan dua anaknya. Tracing kontak juga dilakukan terhadap sejumlah pedagang warung tempat pasien menjajakan godoh. 

Pasien mengaku menaruh dagangan di empat  warung di seputar desanya. Kekhawatiran banyak pihak, pasien ini membeli bahan pisang goreng di pasar. Sebagaimana diketahui, ribuan pedagang Pasar Umum Gianyar dipindahkan oleh Pemkab Gianyar ke Pasar Relokasi di Kelurahan Samplangan, 14 – 24 Mei 2020. Pemindahan ini karena Pasar Umum Gianyar akan direvitalisasi dengan anggaran Rp 250 miliar.

"Kami lakukan rapid test di radius dimana pasien menaruh barang dagangan," jelas Sekda Wisnu. Dikonfirmasi, Lurah Samplangan I Ketut Sutarsana membenarkan satu warganya terkonfirmasi Covid 19. Bahkan merupakan asli warga Kelurahan Samplangan. 

Pantauan di Lingkungan Selat Samplangan, Senin (1/6), pintu masuk gang rumah dagang godoh dijaga oleh Satgas Covid Desa. Gang Kaja Kauh, Lingkungan Selat, Kelurahan Samplangan, Gianyar ini selama 14 hari ke depan diisolasi oleh Satgas Gotong Royong Covid 19 desa setempat. Kepala Lingkungan Selat Samplangan Ketut Widiarta saat ditemui mengatakan pelaksanaan isolasi wilayah pada satu gang tersebut merupakan inisiatif dari Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid 19 di lingkungan setempat, dan arahan dari kelurahan dan Kapolsek. “Kami mengisolasi di Gang Kaja Kauh, Lingkungan Selat Samplangan selama 14 hari. Sebagai tindaklanjut dari salah satu warga kami terpapar Covid-19, yang saat ini sudah dirawat di rumah sakit,” jelasnya.

Widiarta mengaku selama 14 hari warga yang memiliki rumah di gang tersebut masih bisa beraktvitas seperti biasa. Namun wajib mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Warga di luar gang, sementara dilarang memasuki gang yang terdiri atas 18 rumah tersebut.

Dijelaskan, dari hasil penelusuran terdapat 24 orang punya riwayat kontak erat dengan pasien. Mereka sudah dirapid test, hasil non reaktif.7nvi

Komentar