nusabali

Pedagang Bermobil di Buleleng Direlokasi

  • www.nusabali.com-pedagang-bermobil-di-buleleng-direlokasi

Pedagang bermobil di Jalan Diponegoro membludak dan memicu kepadatan dan kemacetan di wilayah Pasar Anyar itu.

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 20an pedagang bermobil Jalan Diponegoro, kawasan Pasar Anyar Buleleng, akan direlokasi ke pasar bongkar muat Banyuasri. Proses relokasi itu menindaklanjuti kekroditan arus lalu lintas terutama saat jam buka pasar dimulai dari pukul 06.00-18.00 Wita. Relokasi pedagang bermobil itu dimaksudkan untuk mengurai kepadatan dan kemacetan di pandemi Covid-19 Buleleng masih berlangsung saat ini.

Sebelumnya rencana relokasi pedagang bermobil di Jalan Diponegoro itu direncanakan sudah efektif Senin (1/5) kemarin. Namun Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kabupaten Buleleng yang diberikan kewenangan penuh mengatur relokasi masih meminta waktu tambahan selama tiga hari untuk mengeksekusi relokasi.

Dirut PD Pasar Kabupaten Buleleng, Made Agus Yudi Arsana dihubungi Senin (1/6) mengatakan saat ini timnya sudah bergerak untuk melakukan sosialisasi, baik puluhan pedagang di Jalan Diponegoro maupun pedagang pasar bongkar muat Banyuasri yang berada di areal timur kolam renang Nirmala Asri. “Sesuai dengan arahan Pemkab Buleleng Jalan DIponegoro agar bersih dari pedagang sehingga kami arahkan ke barat di pasar bongkar muat Banyuasri biar semuanya kumpul di situ. Tanggal 4 (Kamis,red) sudah di sana, kami sedang sosialisasi untuk relokasi,” jelas Agus Yudi.

Menurut Dirut Agus Yudi, pedagang bermobil di Jalan Diponegoro membludak dan memicu kepadatan dan kemacetan di wilayah Pasar Anyar itu, semenjak ada pembatasan jam buka tutup pasar, toko, warung hingga pedagang kaki lima di saat pandemi Covid-19 Buleleng. Pedagang bermobil itu sebenarnya sudah ada sejak dulu, hanya saja mereka biasa buka pada pukul 02.00 dini hari hingga pukul 07.00 Wita. “Karena ada pembatasan di masa pandemi ini jam buka mereka tidak kena kegiatan berjualan mereka seperti di awal sebelum pandemi. Kami PD Pasar sebenarnya menampung saja, kasihan juga mereka tidak dapat kesempatan,” ungkap Dirut Agus Yudi.

Sementara itu tempat relokasi baru yakni di pasar bongkar muat Banyuasri disebut Dirut Agus Yudi masih menampung pedagang bermobil di jalan Diponegoro. Areal pasar bongkar muat yang memang difokuskan untuk pedagang bermobil sejak proses revitalisasi Pasra Banyuasri disediakan untuk 104 pedagang. Namun yang masih aktif hingga saat ini hanya berjumlah 64 pedagang.*k23

Komentar