Wawan, Kisahkan Spiderwan Hingga Idolakan Oliver Kahn

Dalam program acara Master Class secara live Instagram pada Kamis (28/5), Wawan Hendrawan mengulas soal sebutan yang melekat pada dirinya tersebut. 

"Mungkin banyak juga yang tidak tahu mengapa saya bisa disebut dua istilah tersebut. Panggilan Lord awalnya memang di Bali. Waktu itu Dias atau Dicky yang pertama kali sebut saya dengan istilah nama itu. Spiderwan awalnya saat di Persisam Samarinda pada tahun 2010. Karena waktu itu saya mungkin suka loncat-loncat ke gawang," ujar Wawan. 

Lebih lanjut, sebagai pemain yang mendapatkan penghargaan sebagai kiper terbaik versi APPI dan Indonesia Soccer Awards, Wawan juga memiliki kiper idola yang menguasai mistar gawang di lapangan hijau. Yakni, mulai almarhum Choirul Huda (kiper Persela Lamongan) hingga Oliver Khan (Bayern Munchen dan Timnas Jerman) menjadi tokoh inspirasinya dalam karier Wawan sebagai penjaga gawang. 

"Kalau di Indonesia saya melihat almarhum Choirul Huda. Dia menjadi penjaga gawang yang bisa menjadikan contoh kesetiaan bersama timnya. Selain itu kualitas beliau juga sangat baik di bawah mistar gawang," kata Wawan, di laman resmi klub. 

"Kalau di negara luar, saya melihat Oliver Khan. Karakternya keras sebagai penjaga gawang tapi bagus untuk mengatur timnya. Selain itu, Buffon juga salah satu yang saya jadikan panutan. Dia sangat ketenangan dalam menjaga gawang," kata Wawan. *