nusabali

Sudah Tak Ada Lagi PMI Dirawat di Buleleng

  • www.nusabali.com-sudah-tak-ada-lagi-pmi-dirawat-di-buleleng

Pasien terpapar Covid-19 yang dirawat di Buleleng, keseluruhannya adalah pasien berstatus transmisi lokal.

SINGARAJA, NusaBali

Sebanyak dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan dinyatakan sembuh pada Kamis (28/5). Satu orang di antaranya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) terakhir yang dirawat karena positif Covid-19. Sehingga dengan demikian, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng saat ini hanya merawat pasien transmisi lokal.

Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa dalam video conferencenya Kamis (28/5) menyatakan tidak ada penambahan kasus Covid-19 baru. Jumlah PDP Kumulatif tetap berjumlah 73 orang dengan rincian 10 orang terkonfirmasi negatif dan 63 orang dinyatakan positif Covid-19. Namun dari data pasien yang terkonfirmasi positif 41 di antaranya dinyatakan sembuh,  termasuk dua orang pasien terakhir yang dipulangkan pada Rabu (27/5) lalu. “Sebanyak 41 orang pasien positif sudah sembuh dan sisanya yang masih dirawat ada 22 orang, 16 orang dirawat di Buleleng dan 6 orang dirawat di Denpasar setelah kita rujuk,” jelas Suyasa yang juga Sekda Buleleng itu.

Dia pun merinci dua PDP yang dinyatakan sembuh yakni PDP 53 yang merupakan PMI asal Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula Buleleng. PDP 53 yang merupakan pasien PMI terakhir yang dirawat GTPP Covid-19 Buleleng dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi dan perawatan selama 13 hari dengan mengantongi dua kali swab terakhir yang dinyatakan negatif. “Sesuai catatan kami, ini PMI terakhir yang kami rawat melalui gugus tugas kabupaten saja, kalau yang ditangani Provinsi tidak masuk dalam data kami,” ungkap mantan Kadisdikpora Buleleng.

Pasien Covid-19 kedua yakni PDP 63, seorang personel Polsek Sukasada yang beralamat di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar Buleleng. Setelah dinyatakan positif pada Sabtu (23/5) lalu anggota Polri ini sempat menjalani perawatan di Denpasar yang dirujuk pada Selasa (26/5). Suyasa menyebutkan dua hari tanpa penambahan kasus baru Covid-19 dan kesembuhan ada setiap hari membangun keyakinan dan optimisme Gugus Tugas Kabupaten menghadapi penularan Covid-19 lebih efektif dan mempercepat pemulihan situasi.

Meski demikian Suyasa pun menegaskan seluruh lapisan mesyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan, kedisiplinan dan kerjasama dalam penerapan protokol kesehatan. Seluruh masyarakat diharapkan tetap menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan, jaga jarak dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.*k23

Komentar