nusabali

Denpasar Ingin Pelatda Ditunda

  • www.nusabali.com-denpasar-ingin-pelatda-ditunda

DENPASAR, NusaBali
KONI Kota Denpasar berharap KONI Bali menunda Pelatda Bali untuk PON Papua XX/2021.

Penundaan itu karena ketidakjelasan uang insentif atlet dan pelatih. Hingga kini terhitung tiga bulan belum cair.  "PON kan ditunda setahun, harapan kami Pelatda juga menyesuaikan. Istilahnya sekarang batal saja dulu, nanti baru dilanjutkan, seperti pada awal tahun 2021. Bandingkan programnya dilanjut, namun dari segi keuangan malah tidak jelas," ucap Waketum KONI Kota Denpasar, Nyoman Mardika, Kamis (28/5).

Sekarang ini, kata Mardika, Pelatda Bali dipikirkan KONI Bali. Secara pribadi Mardika merasa sangat kasihan kepada atletnya yang sejak awal dijanjikan uang insentif latihan. Mestinya, program itu disesuaikan dengan kondisi fakta di lapangan.

Mardika mencontohkan KONI Denpasar. Semestinya Denpasar akan menggeber persiapan Porprov. Karena tidak jalan karena pandemi Covid-19, maka program dibatalkan dulu. Apalagi anggaran tidak dapat dicairkan.

Pertanyaannya kini, kata  Mardika, apakah KONI Bali berani mengambil keputusan seperti itu. Dengan alasan PON diundur. Percuma saja juga latihan, dan berharap dapat uang insentif latihan tiap bulan, namun ujung-ujungnya tidak dapat dicairkan. Logikanya PON diundur tahun 2021, program Pelatda juga diundur.

"Seandainya anggaran KONI Bali dari Pemprov Bali tidak dicairkan bagaimana. Terus siapa yang bayar atletnya. Padahal sejak awal dijanjikan dapat uang insentif latihan. Mestinya program itu menyesuaikan dengan kesiapan anggaran," kata Mardika.

Bagi Mardina, pihaknya juga tidak ingin atlet terus berharap dan pada saatnya tidak dapat terealisasi haknya. Padahal atlet sudah mengikuti kewajiban dengan baik.

"Kami KONI Denpasar juga tidak bisa membantu,  bahkan hal itu tidak diperbolehkan. Disatu sisi saya kasihan dengan atlet kami dari KONI Denpasar," kata Mardika. *dek

Komentar