nusabali

Bupati Agus Suradnyana: Mereka Ikut Memutus Rantai Virus Corona

Relawan Satgas Covid-19 di Buleleng Terima Insentif Masing-masing 15 Kilogram Beras

  • www.nusabali.com-bupati-agus-suradnyana-mereka-ikut-memutus-rantai-virus-corona

Total insentif beras yang disiapkan untuk 5.462 relawan Satgas Covid-19 mencapai sekitar 81 ton, dengan nilai Rp 802,914 juta. Relawan yang diberikan insentif telah melewati verifikasi dan valadisasi

SINGARAJA, NusaBali

Sebanyak 5.462 orang relawan Satgas Covid-19 dari 148 desa/kelurahan di Buleleng mulai menerima insentif berupa beras masing-masing 15 kilogram dari Pemkab Buleleng. Pemberian insentif ini sebagai bentuk penghargaan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, atas kinerja para relawan dalam membantu memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Pembagian insentif ini dilakukan langsung Bupati Agus Suradnyana secara simbolis kepada masing-masing perwakilan relawan, di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Jalan Pahlawan Singaraja, Kamis (28/5). Acara tersebut dihadiri pula Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Sekda Buleleng Gede Suyasa, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini.

Bupati Agus Suradnyana mengatakan, peran relawan di masing-masing desa/kelurahan memiliki andil besar dalam pencegahan dan juga memutus mata ratai penyebaran Covid-19. Tugas mereka juga dinilai berat, harus menjaga wilayahnya agar tetap terbebas dari kasus Covid-19. Mereka bertugas mulai dari pemantauan wilayah, memberikan nasihat, imbauan, memonitoring, hingga evalusai pelaksanaan kegiatan pencegahan. Kemudian, para relawan juga melaksanakan pencegahan se-perti penyemprotan disinfektan secara rutin.

“Semangat para relawan, baik yang tergabung di Satgas Desa Adat maupun Desa Dinas, sangat tinggi untuk melakukan upaya-upaya tangkal virus Corona ini. Kami selalu berupaya maksimal menangani dampak Covid-19, semoga bantuan ini dapat meringankan kebutuhan sehari-hari relawan Satgas Desa yang berkerja siang malam,” jelas Agus Suradnyana.

Menurut Agus Suradnyana, insentif berupa beras yang diberikan saat ini bersifat fleksibel, tergantung perkembangan kasus Corona di Buleleng. Artinya, bila tidak lagi ada kasus positif dan kehidupan sudah berjalan normal, tentu bantuan tidak diberikan lagi. Tetapi, bila kasus posisitif terus muncul, apalagi sampai ada penutupan wilayah, tentu bantuan akan dipertimbangkan lagi sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

“Tentu kami dan semua pihak berharap, situasi ini cepat berakhir, sehingga kita bisa hidup normal kembali dan ekonomi pulih,” terang Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Buleleng ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng, I Gede Melandrat, mengungkapkan total insentif beras yang disiapkan untuk 5.462 orang relawan Satgas Covid-19 ini mencapai sekitar 81 ton, dengan nilai Rp 802.914.000 atau Rp 802,914 juta. Relawan yang diberikan bantuan insentif telah melewati verifikasi dan valadisasi, karena tidak semua relawan yang tertuang dalam SK Perbekel/Lurah diberikan bantuan.

“Kami mengutamakan relawan yang memang tidak memiliki penghasilan, mereka buka PNS, TNI, Polri, dan bukan juga perangkat desa, walaupun masuk dalam relawan,” jelas Gewde Melandrat.

Di sisi lain, salah satu penerima insentif beras, Komang Sudiatmika, mengaku sangat terbantu atas pemberian beras oleh Bupati Buleleng di tengah pandemi Covid-19. “Dulu Saya berkerja di jasa dekorasi, sekarang sudah tidak lagi karena job sepi. Jadi, saya terjun menjadi relawan Covid-19 untuk ikut memerangi penularan virus Corona,” tutur relawan Satgas Covid-19 asal Desa/Kecamatan Banjar ini.*k19

Komentar