nusabali

Tabanan Tambah 1 Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-tabanan-tambah-1-positif-covid-19

Pasien positif asal Kecamatan Tabanan seorang PMI yang baru datang dari luar negeri.

TABANAN, NusaBali

Setelah tiga hari berturut-turut nihil penambahan kasus Covid-19, Kabupaten Tabanan kembali melaporkan penambahan 1 pasien positif Covid-19 pada Kamis (28/5). Pasien tersebut merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari luar negeri. Kini pasien telah diisolasi di UPTD RS Nyitdah, Kecamatan Kediri.

Dengan adanya tambahan kasus, secara akumulasi total pasien positif Covid-19 di Tabanan berjumlah 18 orang. Dinyatakan sembuh 16 orang dan dalam perawatan 2 orang.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan setelah dinyatakan nihil penambahan kasus selama tiga hari, gugus tugas kembali melaporkan penambahan 1 pasien positif. Pasien asal Kecamatan Tabanan seorang PMI yang baru datang dari luar negeri. “Dinyatakan positif setelah menjalani uji swab, PMI ini baru tiba dari luar negeri,” kata Dian Setiawan, Kamis (28/5).

Untuk saat ini pasien telah dirawat di UPTD RS Nyitdah. Begitu pun pasien yang dinyatakan positif anak usia 7 tahun masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar. “Sekarang pasien positif yang masih dirawat berjumlah dua orang,” tegas Dian Setiawan.

Sementara itu, dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Tabanan, GTPP Kabupaten Tabanan telah melakukan rapid test kedua terhadap 236 PMI yang menjalani karantina. Dari jumlah itu, empat orang dinyatakan reaktif. Bagi mereka yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif, sudah dilanjutkan dengan uji swab.

Kemudian terbaru pada Kamis pagi kemarin, GTPP Tabanan memulangkan 6 orang PMI yang sudah selesai karantina di hotel yang ada di Tabanan. Sehingga total PMI yang masih menjalani karantina berjumlah 99 orang, yang sudah pulang sebanyak 457 orang.

Dalam kesempatan tersebut Dian Setiawan meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada menghadapi Covid-19. Selalu menjalani perilaku hidup bersih, cuci tangan dengan sabun, wajib gunakan masker, dan jauhi keramaian. “Karena dengan jalinan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, maka bisa mencegah penyebaran Covid-19,” katanya. *des

Komentar