nusabali

Unggul 7 Poin, Bayern Merendah

Gol Cantik Kimmich Bungkam Dortmund

  • www.nusabali.com-unggul-7-poin-bayern-merendah

DORTMUND, NusaBali
Kemenangan dalam der klassiker atas Borussia Dortmund memang mendekatkan Bayern Muenchen ke gelar juara Bundesliga.

Namun pelatih Bayern Hansi Flick enggan memikirkan gelar dan tetap merendah, karena musim kompetisi belum tuntas.

Ya, tandang ke Signal-Iduna Park, Selasa (26/5) tengah malam Wita, Bayern menang 1-0 lewat gol cantik Joshua Kimmich di menit-menit akhir babak pertama. Kekalahan itu bagi Dortmund mengakhiri enam kemenangan beruntun di kandang.

Sedangkan tambahan tiga poin itu sangat krusial bagi Bayern. Kini mereka memuncaki klasemen Bundesliga dengan 64 poin, unggul tujuh poin dari Dortmund di posisi kedua. Dengan liga menyisakan enam pekan lagi, posisi Bayern akan sulit digoyah.

Apalagi performa Bayern di tangan Hansi Flick begitu luar biasa, yakni meraih 15 kemenangan dari 18 laga terakhir. Padahal Bayern baru dipegang mantan asisten pelatih Timnas Jerman itu November lalu.

Meski kian dekat dengan titel juara liga, Hansi Flick justru merendah, karena baginya apapun dapat terjadi di sisa musim. Faktanya Bayern masih bertemu lawan-lawan yang berpotensi menyulitkan seperti Bayer Leverkusen, Borussia Moenchengladbach, dan Wolfsburg.

"Ini kemenangan penting, kami melakukan langkah besar. Apakah saya bisa memenangi titel pertama sebagai pelatih? Saya bukan pelatih yang senang meramal masa depan," ujar Flick, dikutip Sportskeeda.

Sementara pelatih Borussia Dortmund Lucian Favre (62 tahun) mengakui, akan sangat sulit mencegah Bayern meraih gelar Bundesliga kedelapan beruntunnya musim ini. Pernyataan Favre itu muncul usai timnya kalah 0-1 dari Bayern dalam laga Der Klassiker.

Namun, pelatih asal Swiss itu mengaku bangga dengan penampilan dan daya juang para pemain Dortmund. Dia menilai timnya membuat awal sangat baik dalam 30 menit pembukaan, tetapi bermain terlalu dalam setelah itu. Babak kedua juga bermain bagus.

Sedangkan pencetak gol Bayern, Joshua Kimmich percaya kemenangan timnya menjadi pukulan telak bagi rival utamanya tersebut. Kimmich mendapatkan bola di depan kotak penalti dan melepaskan tembakan lob yang tak kuasa dihentikan kiper Dortmund, Roman Buerki. Menurut Kimmich,  gol itu yang terbaik dalam kariernya.

"Kami sempat diberi tahu sebelum pertandingan, Buerki sering berdiri jauh dari garis gawangnya. Kami kini punya keunggulan yang bagus atas Dortmund. Ini akan sulit buat mereka sekarang secara mental," kata Kimmich di Bundesliga. *

Komentar