nusabali

Lanjutan RUPS Belum Jelas

Persipura Tolak Pengurus PT LIB dari PSSI

  • www.nusabali.com-lanjutan-rups-belum-jelas

JAKARTA, NusaBali
Kepastian lanjutan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) hingga kini belum jelas.

Padahal rencana awalnya, agenda tersebut digelar usai lebaran. Sebelumnya, RUPS PT LIB mengagendakan penunjukan Direktur Utama dan tiga direksi baru. Posisi itu ditinggalkan Cucu Somantri sebagai Dirut serta Sonhadji, Hasani Abdulgani, dan Hakim Putratama dari posisi komisaris.

Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo Rhendie Arindra mengatakan, pihaknya belum menerima undangan RUPS. Dia tak mengetahui kapan agenda ini akan dilaksanakan. Selaku pemilik saham PT LIB, saat ini  Tira Persikabo belum mendapatkan surat undangan.

Sementara itu Direktur Operasional PT LIB Sudjarno juga tak bisa menjawab soal kapan RUPS akan digelar. Dia mengaku pihaknya akan rapat terlebih dulu untuk menentukan tanggal penyelenggaraan.

Sementara kubu Persipura Jayapura tetap pada pendiriannya, bahwa mereka ingin pengurus PT LIB berasal dari kalangan profesional dan netral.

Menurut Ketua umum Persipura Benhur Tomi Mano (BTM), kepengurusan LIB harus segera dibentuk jika ingin kelanjutan kompetisi lebih jelas. Karena ada harapan, Liga 1 berlanjut.

"Tetapi kalau Kompetisi tidak bergulir, segera dilakukan langkah yang memastikan status kompetisi agar tidak menggantung," kata Benhur.

"Dengan semua situasi tersebut, jangan sampai kemudian diambil langkah-langkah darurat secara sepihak terhadap LIB, dan persoalan yang sedang terjadi. Ini perlu kami ingatkan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan ke depannya," ujar Benhur lagi.

Kepengurusan LIB yang baru saat ini masih belum ditetapkan. Benhur menegaskan, Persipura tetap tidak menyetujui LIB dipegang orang-orang PSSI, termasuk Exco (Komite Eksekutif). Apapun situasinya, kata Behnur,  jangan sampai nanti ada pernyataan, ini karena waktunya mepet dan mendadak jadi untuk sementara dijalankan oleh Plt  [pelaksana tugas] dan lain sebagainya.

"Kami tetap inginkan orang LIB adalah profesional, direksi yang ada saat inipun perlu dilakukan kajian, apakah dipertahankan atau tidak, karena konflik yang terjadi juga melibatkan direksi yang ada saat ini,"kata Benhur. *

Komentar