nusabali

Dua Lurah Alihkan Bantuan Bahan Pokok

  • www.nusabali.com-dua-lurah-alihkan-bantuan-bahan-pokok

AMLAPURA, NusaBali
Lurah Subagan dan Lurah Karangasem, Kecamatan Karangasem mengalihkan penerima paket bahan pokok.

Alasannya, sebanyak 300 KK yang sebelumnya diusulkan telah mendapatkan BST (bantuan sosial tunai) dari Kementerian Sosial. Bantuan bahan pokok itu akan dialihkan kepada warga kurang mampu atas rekomendasi kepala lingkungan.

Lurah Subagan, Ida Ketut Mangku Putra, mengatakan 100 paket bahan pokok rencananya dialihkan kepada warga kurang mampu di 10 lingkungan. Awalnya Lurah Ida Ketut Mangku Putra mengusulkan bantuan bahan pokok untuk 4.164 KK. Setelah dialokasikan bantuan bahan pokok, program BST dari Kemensos cair. Sebanyak 100 KK mendapatkan BST Rp 600.000 per KK. Maka bantuan 100 bahan pokok dialihkan ke warga kurang mampu di 10 lingkungan se-Kelurahan Subagan. “Saya telah dapat nama-nama calon penerima sembako dari kepala lingkungan, segera kami realisasikan,” ungkap Ida Ketut Mangku Putra, Rabu (27/5).

Kepala Lingkungan Jasri Kaler, Kelurahan Subagan I Wayan Sidra, mengaku telah setorkan nama 27 KK. Lurah Subagan Ida Ketut Mangku Putra telah menyerahkan batuan sembako secara simbolis, tinggal meneruskan bantuan itu kepada warga yang berhak. “Ada data warga yang tercecer belum dapat bantuan sembako sebanyak 27 KK,” jelas Wayan Sidra. Terpisah, Lurah Karangasem I Wayan Gusita mengaku sebanyak 200 KK dapat bantuan BST, sehingga sebanyak itu bantuan sembako batal dibagikan. Sebab tidak boleh ada warga yang dapat bantuan ganda. Jika telah dapat BST, maka tidak boleh lagi menerima sembako. “Nanti saya alihkan bantuan 200 paket sembako kepada warga disabilitas sebanyak 29 orang, selebihnya untuk lansia kurang mampu di 29 lingkungan,” jelas I Wayan Gusita. Sementara Perbekel Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, I Gede Partadana, mengatakan sejak awal usulannya dibedakan. Ada yang diusulkan dapat BST dan dapat sembako. Sehingga tidak ada lagi pengalihan bantuan sembako. *k16

Komentar