nusabali

Dana Desa Buleleng Sudah Tersalurkan 40 Persen

  • www.nusabali.com-dana-desa-buleleng-sudah-tersalurkan-40-persen

Dengan lancarnya distribusi dana desa, maka penyaluran BLT seharusnya tidak  ada kendala.

SINGARAJA, NusaBali

Dana Desa bagi 129 desa di Buleleng, telah cair tahap pertama sebesar 40 persen hingga Maret 2020. Itu berarti, tidak ada persoalan bagi seluruh desa dalam mengalokasikan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT). Rencananya BLT periode kedua Mei 2020, akan dibagikan akhir Mei 2020.

Buleleng sendiri mendapatkan alokasi Dana Desa untuk 129 desa dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 125.791.126.000. Dari jumlah itu, hingga Maret 2020 telah direalisasikan sebanyak 40 persen.

Pencairan ini mengacu pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Permendes Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. Dalam Permendes PDTT tersebut, pola pencairan Dana Desa tahap pertama dilakukan dengan prosentase paling cepat dilakukan Januari sebesar 15 persen, kemudian Februari sebesar 15 persen, dan pada Maret 10 persen.  “Saya rasa kalau untuk alokasi dana BLT, dana transfer tahap pertama sudah cukup, bahkan ada lebih. Karena Dana Desa yang sudah masuk ke rekening kas masing-masing desa itu sudah 40 persen dari Dana Desa yang didapat,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, I Made Subur, dikonfirmasi Rabu (27/5).

Lebih lanjut Subur menyatakan, pencairan Dana Desa tahap kedua, mulai dilaksanakan paling cepat April, Mei dan Juni dengan prosentase sama dengan pola pencairan tahap pertama. “Jadi ini juga bisa menjawab kekurangan pengalokasian dana BLT. Karena ada PMK yang mengharuskan lagi ada tambahan BLT selama periode Juli, Agustus dan Semptember masing-masing sebesar Rp 300.000,” imbuh mantan Kepala Pelaksana BPBD Buleleng ini.

Dijelaskan, tadinya masing-masing desa hanya mengalokasikan dana BLT sebesar Rp 600.000 selama periode April-Juni 2020. Belakangan ada PMK, dana BLT itu ditambah untuk tiga bulan berikutnya dengan nilai sebesar Rp 300.000. “Sekarang tinggak perubahan APBDes saja, nanti dananya bisa diamprah lagi,” ujar Subur.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Gede Suyasa, mengatakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, BLT DD sudah dicairkan terhadap 19.801 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 129 desa. Rencananya pencairan tahap kedua periode Mei 2020, akan segera direalisasikan mulai akhir Mei 2020. Masyarakat penerima bantuan diminta bijak menggunakan dana tersebut untuk membeli kebutuhan pokok. “Jangan dulu digunakan untuk kebutuhan lain, sehingga kebutuhan dasar dapat terpenuhi selama menghadapi pandemi Covid-19 ini,” katanya. *k19

Komentar