Program Dinas PKP Bangli Sudah Tahap Buka Rekening
BANGLI, NusaBali
Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli mendapat kucuran dana APBN sebesar Rp 660 juta dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 940 juta.
Dana itu untuk program peningkatan sarana dan prasarana pertanian seperti rehabilitasi jaringan irigasi. Subak penerima bantuan sudah tahap buka rekening bank. Kadis PKP Bangli, Wayan Sarma, menjelaskan DAK Rp 940 juta untuk pembangunan irigasi tanah dangkal/dalam. Salah satu penerimanya yakni Kelompok Tani Sari Pertiwi, Desa Songan B Kintamani. Ada pula rencana pembangunan 5 unit embung untuk subak abian di Kecamatan Kintamani. Kelima subak itu yakni Subak Abian Taman Sari Desa Kedisan, Subak Abian Alas Arum Desa Abang Songan, Subak Abian Meta Sari Desa Catur, Subak Abian Manik Lestari Desa Daup, dan Subak Abian Yeh Buangga Desa Subaya.
Ada pula rencana pembangunan DAM Parit di subak Uma Desa, Desa Abuan Kecamatan Susut serta pembangunan dua pintu air di Subak Deman Desa Apuan Kecamatan Susut dan Subak Tampuagan Tempek Candi, Kecamatan Tembuku. Tahap kegiatan baru masuk pada pembukaan rekening dari subak. “Kegiatan ditarget tuntas pada bulan Oktober. Saat ini sudah tahap pembukaan rekening. Kegiatan nantinya dilaksanakan secara swakelola,” ungkap Wayan Sarma, Rabu (27/5).
Wayan Sarma menambahkan, kegiatan yang bersumber dari APBN meliputi perbaikan jaringan irigasi menyasar 16 subak yang tersebar di empat kecamatan. Kegiatan meliputi pembangunan embung untuk menunjang sub sektor holtikultura, mendukung peternakan, dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier. Ditegaskan, untuk semua kegiatan dari APBD pelaksanaannya ditunda karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19. “Untungnya kegiatan bersumber dari DAK sebelum Covid-19 sudah dilakukan tanda tangan kontrak dengan penerima kegiatan sehingga kegiatan tetap berjalan,” jelasnya. Kegiatan ini dan dilakukan dengan sistem swakelola. *esa
Ada pula rencana pembangunan DAM Parit di subak Uma Desa, Desa Abuan Kecamatan Susut serta pembangunan dua pintu air di Subak Deman Desa Apuan Kecamatan Susut dan Subak Tampuagan Tempek Candi, Kecamatan Tembuku. Tahap kegiatan baru masuk pada pembukaan rekening dari subak. “Kegiatan ditarget tuntas pada bulan Oktober. Saat ini sudah tahap pembukaan rekening. Kegiatan nantinya dilaksanakan secara swakelola,” ungkap Wayan Sarma, Rabu (27/5).
Wayan Sarma menambahkan, kegiatan yang bersumber dari APBN meliputi perbaikan jaringan irigasi menyasar 16 subak yang tersebar di empat kecamatan. Kegiatan meliputi pembangunan embung untuk menunjang sub sektor holtikultura, mendukung peternakan, dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier. Ditegaskan, untuk semua kegiatan dari APBD pelaksanaannya ditunda karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19. “Untungnya kegiatan bersumber dari DAK sebelum Covid-19 sudah dilakukan tanda tangan kontrak dengan penerima kegiatan sehingga kegiatan tetap berjalan,” jelasnya. Kegiatan ini dan dilakukan dengan sistem swakelola. *esa
Komentar