nusabali

Antisipasi Arus Balik, Polres Jembrana Siagakan 211 Personel

  • www.nusabali.com-antisipasi-arus-balik-polres-jembrana-siagakan-211-personel

NEGARA, NusaBali
Dalam memperketat penjagaan antisipasi lonjakan arus balik pasca Hari Raya Idul Fitri di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana yang akan mulai diberlakukan per Kamis (28/5) hari ini, Polres Jembrana telah menyiapkan sebanyak 211 personel.

Di samping personel dari Polres Jembrana juga akan di-back up Brimob Polda Bali Detasement C Gilimanuk serta Sabhara Polda Bali. Kapolres Jembrana, AKBP I Gede Adi Wibawa, Rabu (27/5) mengatakan 211 personel Polres Jembrana ini disiapkan bertalian Operasi Ketupat Agung 2020. Di mana ratusan personel itu sebelumnya juga telah disebar mengantisipasi pemudik menuju Jawa sebelum memasuki Hari Raya Idul Fitri yang ditempatkan di 3 titik pos penyekatan serta pos pemeriksaan sebelum masuk Pelabuhan Gilimanuk.

“Nanti tetap kita kerahkan 211 personel yang ikut dalam Operasi Ketupat,” ujarnya. Menurut AKBP Adi Wibawa, ratusan personel yang disiapkan itu nantinya juga tetap dibagi berjaga di pos penyekatan serta pos pemeriksaan sebelum masuk Pelabuhan Gilimanuk. Hanya saja, jumlah akan dikurangi, dan lebih banyak menempatkan personel untuk mengantisipasi lonjakan arus balik menuju Bali.

“Nanti yang keluar Bali atau menuju Jawa juga tetap dijaga. Selain dari Polres, kita di Jembrana juga diback up dari Brimob Gilimanuk dan dua peleton personel dari Sabhara Polda,” ucapnya. Menyangkut kesiapan antisipasi arus balik di Gilimanuk tersebut digelar apel bersama jajaran petugas Gugus Tugas Percepatan Penganan (GGTP) Covid-19 Jembrana di halaman DTW Teluk Gilimanuk, Rabu kemarin. Namun untuk hal-hal teknisnya, kata AKBP Adi Wibawa, akan diatur lebih lanjut bertepatan dengan pemberlakuan pengetatan penjagaan pada, Kamis hari ini, yang juga akan ditinjau langsung unsur pimpinan dari Polda Bali.

Sementara itu berdasarkan data produksi ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, secara kumulatif dari H-7 hingga H-1 Lebaran tahun ini tercatat 35.339 penumpang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Sebanyak 35.339 penumpang itu keluar Bali bersama 4.986 unit kendaraan roda dua dan 12.070 unit kendaraan roda empat. Jumlah penumpang serta kendaraan keluar Bali itu sangat jauh menurun dibanding H-7 hingga H-1 Lebaran tahun 2019. Di mana selama periode yang sama pada Lebaran tahun lalu, tercatat arus keluar Bali mencapai 428.019 penumpang (turun 92 persen pada tahun ini), dengan 85.472 unit kendaraan roda dua (turun 94 persen) dan 47.737 unit kendaraan roda empat (turun 75 persen).

Sedangkan berdasar data H+1 Lebaran pada, Selasa (26/5) pagi hingga Rabu pagi kemarin, jumlah penumpang masuk Bali masih relatif kecil. Di mana sehari itu tercatat ada 1.576 penumpang dengan 81 unit kendaraan roda dua dan 947 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk. Sedangkan pada H+1 Lebaran tahun 2019 lalu, arus masuk Bali tercatat mencapai sebanyak 41.693 penumpang (turun 96 persen tahun ini) dengan 4.651 unit kendaraan roda dua (turun 98 persen), dan 5.408 unit kendaraan roda empat (turun 72 persen). *ode

Komentar