Golkar Yakin Menang di Bangli-Karangasem
Kemarin, DPP Golkar Briefing Para Ketua DPD II Golkar Se-Bali
Golkar usung paket Made Subrata-Kutha Parwata di Pilkada Bangli 2020, sementara Mas Sumatri-Made Sukerana diandalkan di Pilkada Karangasem 2020
DENPASAR, NusaBali
DPP Golkar terjun ke Bali untuk membriefing para Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota, Rabu (27/5), dalam rangka menghadapi Pilkada 2020 serentak saat kondisi new normal. Dalam Pilkada yang dijadwalkan 9 Desember 2020 mendatang, Golkar optimistis bisa menang tarung di dua daerah, yakni Pilkada Bangli 2020 dan Pilkada Karangasem 2020.
Dalam briefing yang digelar di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Rabu siang mulai pukul 11.00 Wita, Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, terjun dengan didampingi anggota Pemenang Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar Putu Yuda Suparsana dan anggota Departemen Pariwisata DPP Golkar Dewa Made Widiyasa Nida. Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali, AA Bagus Adhi Mahe-ndra Putra, juga ikut terjun.
Sedangkan Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry hadir bersama Sekretaris DPD I Golkar Bali Made Dauh Wijana dan Ketua OKK DPD I Golkar Bali, Dewa Made Suamba Negara. Sementara, para Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali yang daerahnya akan melaksanakan Pilkada 2020, kemarin memaparkan peta politik terkini dan kesiapan masing-masing.
Pemaparan dimulai dari Plt Ketua DPD II Golkar Bangli, I Gusti Made Winuntara. Kemudian, berturut-turut pemetaan politik dari Plt Ketua DPD II Golkar Jembrana I Made Suardana, Plt Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Suyasa, Plt Ketua DPD II Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan, Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan yang diwakili Sekretaris I Ketut Budi Adnyana, dan Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandira.
Dalam briefing kemarin, Demer mengingatkan Golkar sudah harus siap menghadapi Pilkada 2020 dengan protokol kesehatan cegah Covid-19. Tahapan Pilkada diperkirakan akan dilaksanakan mulai Juni 2020 depan. Sedangkan pendaftaran calon ke KPU diperkirakan berlangsung Agustus 2020.
Pesta gong demokrasi nanti akan digelar di 6 daerah di Bali, yakni Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020. "Jadi, 6 kabupaten/kota di Bali harus siap itu. Saya minta masing-masing daerah sudah memetakan perkembangan politik terakhir. Bila perlu nanti adakan simulasi untuk memastikan kerja mesin partai di daerah Anda, bahwa benar-benar siap hadapi Pilkada," ujar Demer kepada para Ketua DPD II Golkar.
Demer meminta para Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota yang akan hadapi Pilkada 2020 supaya menyiapkan kekuatan mesin partai, terutama yang berdampak ke dalam. Golkar belajar dari pengalaman di Pileg 2019, di mana yang mesin partainya kurang kuat, susah menang.
"Pada Pileg 2019, mesin partai di internal kurang kompak, kita cari saksi saja susah setengah mati. Jadi, internal dikuatkan dulu. Kalau ada kader nggak aktif, ya cari yang aktif untuk menggantikannya," pinta politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali empat kali periode ini.
Sementara, Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry mengatakan peluang partainya untuk menang dalam Pilkada 2020 nanti lumayan besar. Hal itu dilihat dari peta politik yang berkembang, terutama dari sisi kekuatan figur yang disiapkan Golkar untuk diusung sabagai calon. Meskipun Sugawa Korry tidak secara terang-terangan menyebut daerah, namun peluang Golkar untuk menang tergambar di Pilkada Bangli 2020 dan Pilkada Karangasem 2020.
Di Pilkada Bangli 2020, Golkar akan mengusung pasangan I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata sebagai Cabup-Cawabup. Made Subrata yang notabene adik kandung Bupati Bangli I Made Gianyar (Ketua Bidang Politik dan Ideologi DPD PDIP Bali), sangat gencar turun ke masyarakat. Pasangannya di posisi Cawabup, Ngakan Kutha Parwata, adalah politisi senior PDIP yang sempat menjabat Ketua DPRD Bangli 2014-2019.
Sedangkan di Pilkada Karangasem 2020, Golkar mengusung pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Paket Massker). IGA Mas Sumatri adalah kandidat incumbent yang kini masih menjabat Bupati Karangasemk 2016-2021 dan sekaligus Ketua DPD NasDem Karangasem. Sementara Made Sukerana adalah kader Beringin yang sempat menjabat Wakil Bupati Karangasem 2010-2015 dan Ketua DPD II Karangasem 2010-2015.
"Paket calon di Bangli dan Karangasem ini sudah mengantongi rekomendasi ‘sementara’. Kedua paket calon ini sangat gencar turun, sambutan masyarakat pun sangat luar biasa," beber Sugawa Korry.
Sugawa Korry menegaskan, selain di Bangli dan Karangasem, peluang Golkar juga terbuka lebar memetik hasil maksimal di daerah lainnya. "Untuk Pilkada Badung dan Pilkada Denpasar, kita lihat nanti. Akan ada kejutan," tegas politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar dua kali periode (2014-2019, 2019-2024) ini.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Denpasar, Wayan Mariyana Wandira, memaparkan pihaknya gerilya menjalin komunikasi politik untuk menciptakan paket calon. Wandira sempat menyebut sejumlah tokoh dan pentolan partai yang sudah dijajaki untuk jadi Calo Walikota (Cawali) Denpasar. Hanya saja, nama-nama yang disebutkan itu diminta off the record.
Dalam Pilkada Denpasar 2020 nanti, Golkar harus berkoalisi dengan parpol lain non PDIP, agar bisa usung paket calon. Calon lawan mereka, PDIP, dipastikan akan usung I Gusti Ngurah Jaya Negara sebagai Cawali Denpasar. Jaya Negara adalah politisi asal Kelurahan Pentih, Kecamatan Denpasar Timur yang kini menjabat Wakil Walikota Denpoasar dan sekaligus Sekretaris DPD PDIP Bali. *nat
Dalam briefing yang digelar di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Rabu siang mulai pukul 11.00 Wita, Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, terjun dengan didampingi anggota Pemenang Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar Putu Yuda Suparsana dan anggota Departemen Pariwisata DPP Golkar Dewa Made Widiyasa Nida. Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali, AA Bagus Adhi Mahe-ndra Putra, juga ikut terjun.
Sedangkan Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry hadir bersama Sekretaris DPD I Golkar Bali Made Dauh Wijana dan Ketua OKK DPD I Golkar Bali, Dewa Made Suamba Negara. Sementara, para Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali yang daerahnya akan melaksanakan Pilkada 2020, kemarin memaparkan peta politik terkini dan kesiapan masing-masing.
Pemaparan dimulai dari Plt Ketua DPD II Golkar Bangli, I Gusti Made Winuntara. Kemudian, berturut-turut pemetaan politik dari Plt Ketua DPD II Golkar Jembrana I Made Suardana, Plt Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Suyasa, Plt Ketua DPD II Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan, Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan yang diwakili Sekretaris I Ketut Budi Adnyana, dan Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandira.
Dalam briefing kemarin, Demer mengingatkan Golkar sudah harus siap menghadapi Pilkada 2020 dengan protokol kesehatan cegah Covid-19. Tahapan Pilkada diperkirakan akan dilaksanakan mulai Juni 2020 depan. Sedangkan pendaftaran calon ke KPU diperkirakan berlangsung Agustus 2020.
Pesta gong demokrasi nanti akan digelar di 6 daerah di Bali, yakni Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020. "Jadi, 6 kabupaten/kota di Bali harus siap itu. Saya minta masing-masing daerah sudah memetakan perkembangan politik terakhir. Bila perlu nanti adakan simulasi untuk memastikan kerja mesin partai di daerah Anda, bahwa benar-benar siap hadapi Pilkada," ujar Demer kepada para Ketua DPD II Golkar.
Demer meminta para Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota yang akan hadapi Pilkada 2020 supaya menyiapkan kekuatan mesin partai, terutama yang berdampak ke dalam. Golkar belajar dari pengalaman di Pileg 2019, di mana yang mesin partainya kurang kuat, susah menang.
"Pada Pileg 2019, mesin partai di internal kurang kompak, kita cari saksi saja susah setengah mati. Jadi, internal dikuatkan dulu. Kalau ada kader nggak aktif, ya cari yang aktif untuk menggantikannya," pinta politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali empat kali periode ini.
Sementara, Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry mengatakan peluang partainya untuk menang dalam Pilkada 2020 nanti lumayan besar. Hal itu dilihat dari peta politik yang berkembang, terutama dari sisi kekuatan figur yang disiapkan Golkar untuk diusung sabagai calon. Meskipun Sugawa Korry tidak secara terang-terangan menyebut daerah, namun peluang Golkar untuk menang tergambar di Pilkada Bangli 2020 dan Pilkada Karangasem 2020.
Di Pilkada Bangli 2020, Golkar akan mengusung pasangan I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata sebagai Cabup-Cawabup. Made Subrata yang notabene adik kandung Bupati Bangli I Made Gianyar (Ketua Bidang Politik dan Ideologi DPD PDIP Bali), sangat gencar turun ke masyarakat. Pasangannya di posisi Cawabup, Ngakan Kutha Parwata, adalah politisi senior PDIP yang sempat menjabat Ketua DPRD Bangli 2014-2019.
Sedangkan di Pilkada Karangasem 2020, Golkar mengusung pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Paket Massker). IGA Mas Sumatri adalah kandidat incumbent yang kini masih menjabat Bupati Karangasemk 2016-2021 dan sekaligus Ketua DPD NasDem Karangasem. Sementara Made Sukerana adalah kader Beringin yang sempat menjabat Wakil Bupati Karangasem 2010-2015 dan Ketua DPD II Karangasem 2010-2015.
"Paket calon di Bangli dan Karangasem ini sudah mengantongi rekomendasi ‘sementara’. Kedua paket calon ini sangat gencar turun, sambutan masyarakat pun sangat luar biasa," beber Sugawa Korry.
Sugawa Korry menegaskan, selain di Bangli dan Karangasem, peluang Golkar juga terbuka lebar memetik hasil maksimal di daerah lainnya. "Untuk Pilkada Badung dan Pilkada Denpasar, kita lihat nanti. Akan ada kejutan," tegas politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar dua kali periode (2014-2019, 2019-2024) ini.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Denpasar, Wayan Mariyana Wandira, memaparkan pihaknya gerilya menjalin komunikasi politik untuk menciptakan paket calon. Wandira sempat menyebut sejumlah tokoh dan pentolan partai yang sudah dijajaki untuk jadi Calo Walikota (Cawali) Denpasar. Hanya saja, nama-nama yang disebutkan itu diminta off the record.
Dalam Pilkada Denpasar 2020 nanti, Golkar harus berkoalisi dengan parpol lain non PDIP, agar bisa usung paket calon. Calon lawan mereka, PDIP, dipastikan akan usung I Gusti Ngurah Jaya Negara sebagai Cawali Denpasar. Jaya Negara adalah politisi asal Kelurahan Pentih, Kecamatan Denpasar Timur yang kini menjabat Wakil Walikota Denpoasar dan sekaligus Sekretaris DPD PDIP Bali. *nat
1
Komentar