nusabali

Pariwisata Akan Lebih Berkualitas

  • www.nusabali.com-pariwisata-akan-lebih-berkualitas

DENPASAR, NusaBali
Para general manager hotel yang tergabung dalam Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali menilai konsep pariwisata di era New Normal (Normal Baru) akan menjadikan kepariwisataan lebih berkualitas.

"Sebenarnya sangat ribet, seperti Garuda Indonesia bilang mereka butuh empat jam karena penumpang harus menunjukkan hasil uji swab dulu, tetapi prosedur itu tentu harus dilaksanakan," kata Wakil Ketua DPP IHGMA I Made Ramia Adnyana, di Denpasar, Selasa (26/5).


Namun, menurut Ramia, apa yang disiapkan di Bali menuju "New Normal" di saat pandemi Covid-19 ini sudah dalam jalur untuk meningkatkan kualitas kepariwisataan Bali. Dia yakin proses ini membuat Bali sebagai destinasi berkualitas.

Saat ini, kata Ramia Adnyana, Dinas Pariwisata Provinsi Bali juga sedang menyiapkan sejumlah standar operasional prosedur dalam menyiapkan pariwisata Bali di era Normal Baru itu.  Selanjutnya, SOP itu akan dikirim ke semua industri untuk mempersiapkan diri menghadapi New Normal.

"Pembukaan Bali untuk aktivitas pariwisata rencananya akan dimulai dari kawasan ITDC Nusa Dua. Kalau sudah, barulah ke Ubud, Kuta dan kawasan wisata lainnya," kata pria yang juga General Manager H Souverign Bali itu.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua IHGMA Bali Ketut Swabawa, yang mengatakan dalam menghadapi pariwisata dengan konsep New Normal itu, maka setiap pimpinan hotel harus menyiapkan SOP. Yakni, SOP jaga jarak, hand sanitizer, da'mindset' dan perilaku karyawan yang harus diubah dulu. Itu karena kalau di hotel sudah 'hygiene' tetapi lingkungan di luar hotel belum menerapkan standar yang sama, akan bisa terjadi gelombang kedua Covid-19.

Menurut Swabawa, yang dilakukan pimpinan hotel saat ini adalah menyiapkan SOP baru untuk operasional New Normal, terkait "Cleanliness, Health dan Safety/CHS". *ant

Komentar