nusabali

'Gangguan' Distribusi Bikin Harga Gula Masih Tinggi

  • www.nusabali.com-gangguan-distribusi-bikin-harga-gula-masih-tinggi

JAKARTA, NusaBali
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, ada tiga faktor yang menyebabkan harga komoditas gula mengalami kenaikan harga.

Salah satunya, gangguan terhadap distribusi yang disebabkan pandemi Covid-19. Agus menjelaskan, kebijakan penanganan pandemi menyebabkan beberapa negara harus melakukan lockdown. Tidak terkecuali negara yang kerap menjadi asal impor gula bagi Indonesia seperti India.

"Ini menghambat proses impor yang seharusnya Mei dan sekarang sebagian jadi di Juni," kata Agus Suparmanto, dalam Operasi Pasar Komoditas Gula di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa (26/5).

Agus menambahkan, beberapa gula impor sebenarnya sudah masuk sejak pekan kemarin, namun dalam jumlah terbatas. Sebagian besar akan tiba di Indonesia pada awal Juni dan secara bertahap yang diharapkan dapat menekan kenaikan harga gula di pasaran.

Faktor kedua yang disebutkan Agus, penyebab harga gula tinggi adalah panjangnya mata rantai dalam distribusi. Ia berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan melalui penindakan tegas terhadap distributor nakal.

Faktor terakhir, pergeseran musim giling pada komoditas gula yang seharusnya terjadi pada April menjadi Juni. Sedangkan pendistribusian gula baru masuk ke pasar pada Juli.

Sementara dalam kesempatan itu, Satgas Pangan selama pandemi Corona ini pihaknya menindak 17 kali distributor maupun pedagang yang memainkan harga gula. Namun, penindakan itu baru sebatas peringatan agar seterusnya menjual gula ke masyarakat sesuai harga acuan Rp 12.500/kg.

"Kami mendahulukan tindakan koordinasi, pembelajaran-pembelajaran bagi para pedagang, pengusaha, distributor yang memainkan harga," ungkap Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, di Pasar Induk Kota Bekasi, Selasa (26/5).

Hal itu dilakukan Satgas Pangan untuk mengamankan kebutuhan gula masyarakat.Namun, Daniel Tahi memastikan Satgas Pangan Polri akan memberik an tindakan dan tegas bagi para distributor 'nakal' usai pandemi Corona. *ant

Komentar