nusabali

IGI Bali Perkuat Pola Asuh Orangtua dan Guru

  • www.nusabali.com-igi-bali-perkuat-pola-asuh-orangtua-dan-guru

Penguatan pola asuh ini untuk menyiapkan anak-anak menghadapi Society (masyarakat) 5.0.

SINGARAJA, NusaBali
Serangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), 20 Mei 2020, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Bali mulai mempersiapkan generasi milenial menghadapi Society 5.0. Sejumlah guru dan orangtua diberikan penguatan pola asuh anak melalui webinar dan workshop parenting menggunakan live streaming selama sembilan hari, 18 - 26 Mei 2020.

Koordinator pelaksana workshop Made Mahendra  yang juga guru di SMAN 3 Singaraja, Selasa (26/5), mengatakan penguatan pola asuh ini untuk menyiapkan anak-anak menghadapi Society (masyarakat) 5.0. Pola asuh ini sangat diperlukan seiring perkembangan teknologi global yang sangat cepat. Persiapannya pun harus dilakukan lebih awal agar tidak tertinggal arus perkembangan dunia. “Saat ini kita belum tuntas bicara revolusi industri 4.0, tetapi tahun 2019, Jepang sudah membicarakan Society 5.0. Kita tidak boleh tinggal diam jika tidak tergerus zaman,” katanya.

Dalam wacana generasi 5.0 itu, dijelaskan, kemajuan teknologi yang berpusat pada kesejahteraan dan kebahagiaan manusia, bukan semata-mata ekonomi. Jelas Mahendra, karakteristik dari masyarakat 5.0, berpusat pada manusia dengan tuntutan keseimbangan antara kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial. Sehingga generasi 5.0,  dituntut memiliki kesadaran global, menjadi inovatif dan kreatif, menguasai teknologi digital dan keterampilan interpersonal.

Mahendra pun mengatakan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini tak menghalangi guru berkontribusi ikut membangun dan membentuk karakter generasi muda di era mendatang yang siap mengikuti arus global. “Kami pakai momen Harkitnas untuk membangun kembali semangat orangtua dan guru sebagai pemegang kendali utama keberhasilan anak-anak masa depan melalui pendidikan yang diberikan,” ucapnya.

Dalam Workshop Parenting berema ‘Merdeka Belajar untuk Generasi 5.0’, IGI didukung Disdikpora Provinsi Bali, sejumlah perguruan tinggi di Bali termasuk donatur dari pihak ketiga serta Yayasan Tangga Edukasi Indonesia sebagai pemateri. 544 guru dan orangtua mengikuti penguatan pola asuh anak itu. Mereka diberikan pelbagai materi, seperti refleksi sebagai orangtua atau guru sebelum mempersiapkan anaknya menjadi genearsi 5.0. Selain itu orangtua dan guru juga dibekali berbagai materi lainnya, antara lain membangun kreativitas dengan cara sederhana, memanfaatkan buku cerita daring dan mendesain kegiatan, hingga menulis buku anak.

“Ternyata antuasiasnya cukup tinggi tak hanya di Indonesia saja pesertanya beberapa ada juga yang dari Malaysia. Harapan kami materi yang sudah disampaikan dan didapat bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari baik oleh orang tua dna guru,” kata dia.*k23

Komentar