nusabali

Aman, Hak Atlet dan Pelatih Gianyar

  • www.nusabali.com-aman-hak-atlet-dan-pelatih-gianyar

Kecemasan terjadi realokasi anggaran atau anggaran atlet dan pelatih tersendat, tidak sampai terjadi di Kabupaten Gianyar.

GIANYAR, NusaBali

KONI Kabupaten Gianyar memastikan hak-hak atlet dan pelatih selama masa pandemi Covid-19 tidak diutak-atik. Sehingga uang insentif latihan, baik untuk atlet dan pelatih tetap diberikan secara rutin tiap bulannya melalui rekening masing-masing. Dengan demikian, kewajiban atlet agar tetap latihan secara kontinyu di rumah dan haknya tetap jalan seimbang. "Kami pertegas untuk atlet yang masuk Program Pusat Latihan Atlet Gianyar (Puslag) tetap jalan terus, dan atlet tetap mendapatkan uang insentif tiap bulannya. Dan, pelatih juga demikian, sama mendapatkan haknya," ucap Ketua Umum KONI Kabupaten Gianyar, Pande Purwata, Selasa (26/5).

Hanya saja Pande Purwata yang juga eks anggota DPRD Gianyar dari fraksi PDIP enggan merinci nominal uang insentif latihan tersebut. "Yang jelas semuanya cair sesuai ketentuan yang ada. Sehingga program Puslag yang kami launching awal tahun tetap jalan terus dan tidak dihentikan karena situasi Virus Corona," tegas Pande Purwata.

Dengan demikian, hak atlet dan pelatih yang selama ini menjadi tanggungan KONI Gianyar terbayar tuntas tiap bulannya. Sehingga atlet diyakini tetap latihan secara konsisten tanpa lagi memikirkan uang insentif latihan. "Atlet Puslag kami sebanyak 311 atlet dari 39 cabor. Semuanya dapat uang insentif, termasuk pelatihnya juga," beber Pande Purwata.

Semua itu bisa berjalan atas dukungan dari Bupati Gianyar Made Mahayastra. Pucuk pimpinan di Gumi seni itu dinilai sangat paham dan peduli dengan dunia olahraga. Apalagi mengincar prestasi memang membutuhkan anggaran. Sehingga anggaran yang diplot ke program Puslag Gianyar tidak ada pemangkasan. "Bukannya kami tidak terkena rasionalisasi, sama juga kena dampaknya. Tapi yang dipangkas hanya kegiatan yang diprediksi tidak bisa jalan. Itu baru dirasionalisasi. Sementara yang lainnya tetap seperti normal anggarannya," beber Pande Purwata. Diakui anggaran yang dipangkas hanya soal try out dan try in. Mengikuti kegiatan di luar memang tidak bisa dilaksanakan, termasuk menggeber kejuaraan. Angaran yang demikian baru terkena rasionalisasi. "Degan cairnya uang insentif latihan, atlet bisa fokus latihan. Kami harap atlet lebih rajin dan taat dengan petunjuk pelatih saat latihan. Dan, misi KONI Gianyar sangat jelas di program Puslag Gianyar," terang Pande Purwata.

Pria yang juga Ketua Harian KONI Gianyar di periode sebelumnya itu menegaskan, Bupati Gianyar berharap prestasi olahraga Gianyar bisa menyamai predikat prestasi di bidang seni dan budaya. Sehingga perhatian memang lebih banyak diplot kepada atlet dan pelatih. Dengan catatan, saat latihan tetap di foto, ada video, dan dokumen bukti melakukan latihan. Kemudian dokumen itu disampaikan melalui Pengkab cabor. Dan, KONI menindaklanjuti dengan mencairkan uang insentif latihan kepada atlet secara langsung melalui rekeningnya. Dengan demikian, hak atlet dan pelatih dijamin aman selama Corona. "Ini program kan berjalan penuh sejak awal 2020. Mudah-mudahan nanti prestasi atlet Gianyar mampu tembus Olimpiade. Jadi, bukan lagi skala Porprov dan PON saja. Melainkan SEA Games maupun Asian Games. Itu keinginan besar kami mengantarkan atlet lebih berprestasi," jelas Pande Purwata. *dek

Komentar