PSSI Bali Tetap Siapkan Lima Lapangan Penunjang
DENPASAR, NusaBali
Asprov PSSI Bali memastikan tetap menggunakan lima lapangan penunjang. Adanya permintaan verifikasi Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran sebagai venue penunjang, dipastikan tidak mengubah regulasi FIFA dalam Piala Dunia U-20 2021.
"Kalau lapangan penunjang, setahu saya lima. Lapangan utama dalam hal ini stadion hanya satu yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar," ucap Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali, Gede Made Anom Prenatha, Senin (25/5).
Menurut Anom Prenatha, lima lapangan penunjang yang sebelum telah dilakukan verifikasi dan diajukan ke FIFA, yakni Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Lapangan Kapten Japa Denpasar, Stadion Gelora Tri Sakti Legian, dan Stadion Samudera Kuta Badung.
Diakui Anom Prenatha, dari hasil verifikasi itu dan pengamatannya selaku pengurus sepakbola di Bali, kondisi Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran, hampir sama dengan Stadion Samudera Kuta dan Stadion Kompyang Sujana Denpasar.
Menurutnya, pagar pembatas dan rumput akan menjadi prioritas utama diperbaiki jika terpilih. Pasilitas lain yang akan diperbaiki yakni ruang ganti pemain dan toilet. Sehingga secara umum Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran akan direnovasi sesuai standar yang diinginkan FIFA nantinya.
"Kami sambut baik ya, jika Bali benar-benar terpilih sebagai Host Piala Dunia. Sebab, informasinya baru sifatnya lisan dan belum kami terima surat resmi penetapan venue tuan rumah Piala Dunia," terang Anom Prenatha.
Dengan hanya memanfaatkan lima lapangan penunjang, jelas akan ada penentuan dari FIFA. Lapangan yang mana saja disetujui sebagai tempat latihan, dari sekian itu Lapangan Kapten Japa Denpasar yang terbuka.
Sementara FIFA mewajibkan lapangan penunjang adalah tertutup. Lainnya dapat menyesuaikan. Apakah ini akan mempengaruhi Lapangan Kapten Japa yang sebelumnya diajukan akan dicoret dan digantikan Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran, pihaknya belum mengetahui secara detail soal itu. *dek
Komentar