Ditinggal Silaturahmi, Rumah Ludes Terbakar
Kebakaran saat Lebaran, Sempat Terdengar Ledakan Gas
"Sekitar pukul 15.30 Wita terdengar ledakan 3 kali berasal dari warung lalapan. Ledakan tersebut didengar oleh warga disekitar,"
DENPASAR, NusaBali
Kebakaran hebat melanda rumah padat penduduk di Jalan Diponegoro Nomor 197 dan 198, Banjar Batu Bintang Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, pada Minggu (24/5) pukul 15.30 Wita. Dua rumah dilaporkan terbakar, yakni rumah dan warung lalapan milik Andik Hartono, 47 dan ruko lantai III milik Made Cakra Yadnya, 53.
Kebakaran itu terjadi bermula di warung lalapan sekaligus rumah tinggal milik Hartono. Saat itu Hartono bersama keluarganya tidak berada di tempat karena pergi silaturahmi Lebaran. Sebelum kebakaran terjadi warga sekitar mendengar suara ledakan di dalam warung tersebut.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dikonfirmasi, pada Senin (25/4) mengatakan kebakaran itu terjadi diduga akibat tabung gas di warung lalapan itu bocor. Dugaan itu karena pengakuan warga bahwa sebelum melihat kepulan asap pekat dari dalam warung terdengar suara ledakan.
Menurut keterangan dari Andi Hartono kata Iptu Ketut Sukadi bahwa pukul 08.00 Wita selesai melaksanakan Sholat Ied, Hartono meninggalkan rumah bersama keluarganya bersilaturahmi ke Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung. "Sekitar pukul 15.30 Wita terdengar ledakan 3 kali berasal dari warung lalapan tersebut. Ledakan tersebut didengar oleh warga disekitar," tutur Iptu Ketut Sukadi.
Seketika api membesar dan menghanguskan rumah milik bos warung lalapan dan suplayer ikan Cupang ini. Sejumlah mobil Pemadam Kebakaran Kota Denpasar berhasil memadamkan api. Namun demikian tidak bisa menyelamatkan harta benda di dalamnya.
Baru saja tim padam selesai menjinakkan api pada warung itu tiba-tiba muncul api di ruko tempat tinggal Made Cakra. Seketika api itu membesar dan menghanguskan lantai III rumah itu. "Api baru berhasil dijinakkan pukul 17.30 Wita. Korban materiil, yakni warung lalapan, toko suplayer ikan, dan ruko kaos otomotif pada lantai III," tandasnya. *pol
Kebakaran itu terjadi bermula di warung lalapan sekaligus rumah tinggal milik Hartono. Saat itu Hartono bersama keluarganya tidak berada di tempat karena pergi silaturahmi Lebaran. Sebelum kebakaran terjadi warga sekitar mendengar suara ledakan di dalam warung tersebut.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dikonfirmasi, pada Senin (25/4) mengatakan kebakaran itu terjadi diduga akibat tabung gas di warung lalapan itu bocor. Dugaan itu karena pengakuan warga bahwa sebelum melihat kepulan asap pekat dari dalam warung terdengar suara ledakan.
Menurut keterangan dari Andi Hartono kata Iptu Ketut Sukadi bahwa pukul 08.00 Wita selesai melaksanakan Sholat Ied, Hartono meninggalkan rumah bersama keluarganya bersilaturahmi ke Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung. "Sekitar pukul 15.30 Wita terdengar ledakan 3 kali berasal dari warung lalapan tersebut. Ledakan tersebut didengar oleh warga disekitar," tutur Iptu Ketut Sukadi.
Seketika api membesar dan menghanguskan rumah milik bos warung lalapan dan suplayer ikan Cupang ini. Sejumlah mobil Pemadam Kebakaran Kota Denpasar berhasil memadamkan api. Namun demikian tidak bisa menyelamatkan harta benda di dalamnya.
Baru saja tim padam selesai menjinakkan api pada warung itu tiba-tiba muncul api di ruko tempat tinggal Made Cakra. Seketika api itu membesar dan menghanguskan lantai III rumah itu. "Api baru berhasil dijinakkan pukul 17.30 Wita. Korban materiil, yakni warung lalapan, toko suplayer ikan, dan ruko kaos otomotif pada lantai III," tandasnya. *pol
Komentar