Positif Covid-19 di Jembrana Bertambah 2 Orang dari PMI

Sama seperti tambahan kasus positif ke-13, tambahan 2 pasien positif yang tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Negara ini merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dikarantina Pemkab Jembrana.

Kedua PMI positif Covid-19 ini masing-masing berasal dari Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, dan Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara. Keduanya merupakan bagian dari puluhan PMI dalam masa karantina di salah satu hotel di Kota Negara yang sebelumnya diampil sampel swab pada, Jumat (22/5) lalu. “Ada 2 positif. Yang lainnya negatif,” ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Senin (25/5).

Dalam menyikapi temuan kasus PMI karantina positif Covid-19 tersebut, kata Ariantha, sama seperti kasus-kasus serupa sebelumnya akan dilakukan tes ulang kepada puluhan PMI yang satu hotel tempat karantina, serta tes terhadap para karyawan hotel setempat. “Tes akan tetap dilakukan untuk antisipasi penyebaran. Tetapi kalau selama karantina mereka sudah tertib menjalankan prosedur karantina, kami yakin masih aman,” ujarnya.

Sesuai catatan Arisantha, dengan adanya tambahan 2 kasus baru tersebut, maka secara kumulatif tercatat 15 kasus positif Covid-19 di Jembrana. Dari 15 kasus itu, 11 orang telah dinyatakan sembuh, dan 4 orang masih dalam perawatan. Khusus dari 4 pasien positif yang masih dirawat itu, 3 diantaranya tercatat dari kalangan PMI yang terdeteksi positif seiring dengan adanya kebijakan swab test terhadap PMI karantina.

Di mana sebelum ada tambahan 2 PMI karantina sebagai kasus positif nomor 14 dan nomor 15 itu, salah satu PMI yang masih dirawat di RSUD Negara itu adalah PMI dari Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo. PMI dari Desa Pohsanten yang tercatat sebagai kasus positif nomor 13 dan dirawat sejak, Kamis (21/5) sebelumnya terdeteksi positif dari belasan PMI di salah satu hotel di Kota Negara yang diambil sampel swab pada, Selasa (19/5) lalu.

Sedangkan 1 lagi pasien positif yang masih dirawat di luar 3 PMI karantina adalah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. IRT yang tercatat sebagai kasus positif nomor 3 itu sudah dirawat sejak, Sabtu (4/4) lalu dan sudah 16 kali melewati pemeriksaan swab dengan beberapa kali hasil swab test sempat berubah-ubah. *ode