nusabali

Lepas PMI, Bupati Bagikan Vitamin

  • www.nusabali.com-lepas-pmi-bupati-bagikan-vitamin

AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, melepas 8 PMI (pekerja migran Indonesia) disertai membagikan vitamin di Vila Taman Surgawi, Banjar Ujung Tengah, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Jumat (22/5).

Harapannya, kondisi para PMI tetap fit. Sesampai di rumah disarankan tetap jaga jarak dengan keluarga. Di Vila Taman Surgawi masih ada 57 PMI yang menjalani karantina.  Bupati Mas Sumatri melepas PMI setelah mereka tuntas menjalani karantina selama 14 hari sejak Kamis (7/5). Mereka telah menjalani rapid test, Kamis (21/5). Hasil rapid test seluruhnya negatif. Bupati Mas Sumatri mengajak para PMI bersyukur karena dinyatakan sehat. Itu artinya PMI disiplin menjaga diri, menjaga jarak, selalu pakai masker, dan rajin saat cuci tangan dengan sabun pada air mengalir. Bupati Mas Sumatri berharap agar semua PMI yang menjalani karantina di tempat lain juga demikian. Virus corona itu bisa diakhiri, tergantung disiplin masyarakat, tergantung disiplin diri sendiri. Jika semua instruksi pemerintah dijalankan, virus corona tidak mungkin mampu menyerang kesehatan masyarakat.

Meski telah dinyatakan sehat dan dibolehkan pulang, Bupati Mas Sumatri tetap mengingatkan para PMI agar setiba di rumah tidak buru-buru berpelukan dengan istri, berpelukan dengan anak, dan berpelukan dengan orangtua. “PMI mesti kembali menjalani karantina mandiri selama 7 hari lagi di rumah masing-masing, setelah itu barulah bisa dinyatakan sehat dan bebas melakukan aktivitas sosial,” jelas Bupati Mas Sumatri. Pelepasan PMI dihadiri Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini, Dandim Letkol Inf Bima Santosa, Asisten I Wayan Purna, Kadis Perhubungan Ida Bagus Putu Suastika, Kadis Pariwisata I Ketut Sedana Merta, Kadis Tenaga Kerja I Nyoman Suradnya, Kepala Pelaksana BPBD Ida Ketut Arimbawa, dan undangan lainnya.

PMI Ida Wayan Putra dari Banjar Komala, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem memuji pelayanan pemerintah selama menjalani karantina. “Saya siap jadi duta desa untuk memerangi virus corona,” jelas Ida Wayan Putra yang bekerja di kapal pesiar  Costa Italia, sejak lima tahun lalu. Hal senada dipaparkan rekannya, Putu Rianata, dari Banjar Sangkungan, Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen. “Saya sebelum pulang, satu bulan jalani karantina di kapal, selanjutnya pulang dalam satu rombongan,” jelas Putu Rianata yang mengaku baru dua tahun kerja di Costa Italia. *k16

Komentar