nusabali

Depresi, Mahasiswa Gantung Diri di Kamar Kakek

  • www.nusabali.com-depresi-mahasiswa-gantung-diri-di-kamar-kakek

MANGUPURA, NusaBali
Aksi ulah pati (bunuh diri) kembali terjadi. Kali ini seorang mahasiswa berinisial I Wayan D, 22, tewas dengan cara gantung diri di rumahnya Banjar Penikit, Desa Belok Sidan, Petang, Badung pada Jumat (22/5) siang.

Diketahui, korban mengalami depresi berat dan sempat dirawat di RSJ Bangli. Informasi yang dihimpun, kejadian gantung diri ini pertama kali diketahui adik korban yang saat itu mencari korban Wayan D pada Jumat siang sekitar pukul 12.30 Wita. “Sebelumnya saksi sempat lihat korban duduk di depan kamar kakeknya sambil merokok. Setelah itu, korban sudah tidak ada lagi,” jelas sumber.

Saat mengecek kamar kakeknya, saksi langsung kaget melihat Wayan D sudah dalam kondisi tergantung di kamar menggunakan selendang warna biru. Saksi lalu menurunkan korban sambil meminta tolong warga sekitar. Setelah diturunkan, korban Wayan D langsung dilarikan ke Puskesmas Petang. Namun saat diperiksa, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. “Korban gantung diri dengan menggunakan selendang biru panjang 3,5 meter,” lanjut sumber kepolisian.

Petugas Polsek Petang yang mendapat laporan kejadian bunuh diri ini langsung mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan. Dari keterangan keluarga diketahui korban Wayan D yang berstatus mahasiswa ini sedang mengalami depresi berat. Bahkan orang tuanya mengatakan jika anaknya sempat dirawat di RSJ Bangli. “Korban kabarnya sudah mengalami depresi sejak November 2019 lalu. Oleh orang tuanya sempat dibawa ke RSJ Bangli dan memang ada kartu berobat RSJ Bangli,” beber sumber.

Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Wayan D dengan cara gantung diri. Selanjutnya, jenazah korban langsung dibawa keluarga untuk diupacarai. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Ketut Oka Bawa membenarkan kejadian tersebut dan sudah ditangani Polsek Petang. *rez

Komentar