nusabali

Covid-19 Akhirnya Tembus Gerokgak

  • www.nusabali.com-covid-19-akhirnya-tembus-gerokgak

PDP 61 asal Gerokgak yang kini dirawat di RS Pratama Giri Emas, diduga terpapar Covid-19 setelah melakukan kunjungan di daerah transmisi lokal.

SINGARAJA, NusaBali

Akhirnya, setelah sekian lama berada di zona hijau, Kecamatan Gerokgak mengikuti tujuh kecamatan lain di Kabupaten Buleleng yang terpapar pandemi Covid-19.  Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 61, asal Kecamatan Gerokgak ini disebut-sebut terpapar setelah  sempat berkunjung ke daerah transmisi lokal. Hasil swab test kedua pada Kamis (21/5), menunjukkan positif Covid-19.

Dengan demikian, kini hanya Kecamatan Sukasada yang masih berstatus zona hijau karena belum ditemukan kasus Covid-19. Sedangkan sebelum Gerokgak, tujuh kecamatan sudah jebol yakni Tejakula, Buleleng, Seririt, Banjar, Sawan, Kubutambahan dan Busungbiu.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa Jumat (22/5) mengatakan atas penambahan satu kasus terkonfirmasi baru di Buleleng, sudah mengirimkan tim surveylance, untuk melakukan tracing. “Yang bersnagkutan ini sempat berkunjung ke daerah transmisi lokal tetapi waktunya masih diingat-ingat, tim surveylance akan melakukan tracing kembali, dimana, kapan dan dengan siapa saja PDP 61 ini sempat melakukan kontak,” jelas dia.

Mantan Kadisdikpora ini pun menjelaskan PDP 61 baru dinyatakan positif setelah menjalani swab kedua kalinya. Sedangkan pada swab pertama masih negatif. Saat ini PDP 61 masih menjalani perawatan di RS Pratama Giri Emas. Dengan penambahan satu kasus PDP baru, manambah daftar PDP komulatif yang ditangani GTPP Covid-19 Buleleng menjadi 62. Jumlah tersebut dirinci Suyasa 52 orang PDP di antaranya terkonfirmasi positif, 8 orang terkonfirmasi negatif dan 1 orang PDP masih menunggu hasil swab.  Dari kasus positif yang muncul 36 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh sehingga yang masih menjalani perawatan hingga Jumat kemarin tersisa 16 orang pasien.

Selain penambahan satu pasien positif, GTPP Covid-19 Buleleng juga menyatakan dua PDP yang sebelumnya dirawat karena menunjukkan gejala klinis Covid-19 negatif. PDP 56 dan 60 yang dimaksud dan merupakan warga Kecamatan Seririt langsung dipulangkan setelah mengantongi dua kali swab negatif.

Sementara itu tiga PDP terkonfirmasi positif juga dinyatakan sembuh dan dipulangkan pada Kamis (21/5) sore. Ketiganya yang merupakan warga Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula Buleleng. Mereka di antaranya PDP 21, 44 dan 47 yang mendapatkan virus dari episentrum penyebaran transmisi lokal di Desa Bondalem yakni dari seorang pedagang pasar Desa Bondalem. Menurut Suyasa ketiga PDP 44 dan 47 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama dua pekan dengan 9 kali swab, sedangkan PDP 21 menjalani perawatan selama 3 pekan dengan 11 kali swab.

Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 yang sangat dinamis, diharapkan Sekda Suyasa masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan protokol Covid-19. GTPP Covid-19 Buleleng pun menegaskan akan melakukan pemantauan dan pengawasan secara intens potensi penularan Covid-19. “Tambahan pasien hari ini perlu peningkatan pengawasan dan pemantauan intens di semua daerah seluruh kecmaatan di Buleleng. Kami harapkan semua masyarakat melaksanakan intruksi pemerintah terkait protokol Covid-19 dengan menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan penerapan PHBS sebagai indikator penyelesaian penangana Covid-19,” ungkap Gede Suyasa.*k23

Komentar