Kapolres Klungkung Bersama Bupati Bubarkan Balapan Liar

Dari kegiatan tersebut berhasil diamankan empat orang pelaku balap liar dan empat unit sepeda motor sebagai barang bukti. Aksi balap liar ini juga memakan korban luka akibat terjatuh saat pembubaran balapan.

Kejadian tersebut bermula ketika kapolres dan bupati yang tengah memantau situasi Klungkung, melihat dari kejauhan ada segerombolan anak-anak muda yang melakukan aksi balapan liar/trek-trekan di Jalan Watu Klotok, Desa Tojan, Klungkung, sekitar pukul 17.15 Wita.

Selain itu, Bupati Suwirta juga sebelumnya sudah mendapatkan laporan dari para petani di sana bahwa anak-anak muda sering mengadakan balapan. “Dari pantauan kami aksi balapan liar ini terjadi sekitar pukul 17.15 wita yang mengakibatkan ada dua orang terjatuh. Melihat kejadian itu, saya langsung menghubungi ambulan Kriss untuk menolong, namun dua orang yang pingsan keburu dibawa oleh teman mereka dengan bonceng dua,” ujar Bupati Suwirta bersama AKBP Bima Aria Viyasa.

Tidak hanya sampai di lokasi kejadian, Kapolres bersama Bupati pun juga menyempatkan diri untuk menjenguk kedua anak muda tersebut ke RSUD Klungkung. Mereka mengaku sangat perihatin melihat situasi anak-anak muda yang melakukan aksi balapan liar tersebut, sehingga mengakibatkan mereka seperti ini. “Tentu ke depannya saya sangat berharap khususnya kepada orangtua di masa Covid-19 ini , maka belajar di rumah maupun bekerja di rumah tolong diawasi dengan sebaik-baiknya mereka agar kejadian seperti ini nantinya tidak pernah terulang kembali,” harap Bupati Suwirta.

Sementara itu, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa,  mengatakan dari aksi balapan liar tersebut anggotanya berhasil mengamankan empat orang pelaku dan empat unit sepeda motor sebagai barang bukti. Aksi balap liar ini juga memakan korban luka akibat terjatuh saat balapan. Korban tersebut seorang perempuan berinisal FH dan pelaku seorang lelaki berinisial  KC. “Keduanya saat ini masih dirawat di UGD RSUD Klungkung, salah satu korban perempuan hingga saat ini masih tidak sadarkan diri,” ujar Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa.

Lebih lanjut, untuk ke depan pihaknya akan melakukan upaya paksa dengan cara penegakan hukum, jika ada anak-anak muda yang didapati melakukan aksi balapan liar tersebut. “Dari kejadian ini kami juga memohon terutama kepada orang tua agar benar-benar mengawasi anak-anaknya dengan baik, sehingga kejadian seperti tidak terulang lagi,” harapnya. *wan