nusabali

Lagi, 1 PMI Dikarantina Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-lagi-1-pmi-dikarantina-positif-covid-19

 NEGARA, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jembrana, Jumat (22/5), mengumumkan tambahan 1 pasien positif Covid-19.

Pasien ini merupakan salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dikarantina Pemkab Jembrana di salah satu hotel di Kota Negara. PMI ini sebelumnya diambil sampel swab, Selasa (19/5).


Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan PMI karantina Pemkab Jembrana yang telah dipastikan positif berdasarkan test Polymerase Chain Reaction (PCR) itu merupakan seorang pria berusia 31 tahun asal Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo. Sebelumnya yang bersangkutan masuk karantina pada Selasa (12/5) lalu,  setelah dinyatakan negatif berdasar dua kali test rapid. “Yang bersangkutan sebelumnya belum dites PCR. Riwayatnya, dia baru balik dari Kuwait. Sempat turun di Jekarta, dan ditest rapid hasilnya negatif. Kemudian menuju Bali, kembali ditest rapid hasilnya negatif, baru diserahkan ke kabupaten untuk proses karantina. Nah, dari hasil tes PCR yang kami terima Kamis (21/5) malam, yang bersangkutan ternyata positif, dan langsung kami rujuk ke ruang isolasi RSUD Negara,” ujarnya.

Menurut Arisantha, sebenarnya ada 57 PMI karantina di tiga hotel yang sempat diambil sampel swab secara bergelombang pada Senin (18/5) dan Selasa (19/5), dan hasil tes PCR-nya diterima bersamaan pada Kamis (21/5). Dari 57 orang itu, PMI yang telah dirujuk ke RSU Negara itu yang satu-satunya menunjukan hasil positif. Sedangkan 56 PMI lainnya, termasuk belasan PMI yang satu hotel tempat karantina dengan PMI yang positif itu, semuanya negatif.

Menindaklanjuti kasus PMI yang diketahui positif saat masa karanatina itu, Arisantha mengaku akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak GTPP Covid-19 Bali. Apakah perlu dilakukan tes PCR ulang terhadap belasan PMI yang satu hotel tempat karantina dengan si PMI yang positif itu, ataukah cukup dilakukan test rapid. “Yang pasti tetap akan ditindaklanjuti. Termasuk untuk pemeriksaan karyawan-karyawan di hotelnya. Nah untuk pemeriksaannya itu masih kami koordinasikan. Apakah diperiksa swab, ataukah tes rapid,” ucapnya.

Sesuai dengan catatan GTPP Jembrana, temuan satu  kasus PMI karantina positif Covid-19 itu, juga menjadi temuan kasus kedua. Sebelumnya, ada salah satu PMI dari Desa Perancak, Kecamatan Jembrana yang juga terdeteksi positif saat menjalani karantina di salah hotel di Kota Negara (hotelnya beda dengan PMI karantina positif terbaru,Red). Setelah menjalani perawatan sejak Sabtu (2/5) lalu, si PMI  dari Desa Perancak itu telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan pada Selasa (19/5).

Secara kumulatif, dengan tambahan satu kasus pasien positif Covid-19 itu, maka tercatat 13 kasus pasien positif Covid-19 di Jembrana. Dari 13 pasien positif itu, 11 orang telah dinyatakan sembuh, dan 2 orang masih dirawat di RSUD Negara. Di mana seperti diketahui, 1 pasien positif di luar tambahan pasien positif yang baru masuk per Kamis malam lalu itu, merupakan pasien positif nomor 3 dari Kelurahan Baler Bale Agung, yang telah dirawat sejak Sabtu (4/4), dan tercatat sudah 16 kali melalui pemeriksaan swab atau tes PCR. “Kabar baiknya, dari hasil tes PCR ke-16 si ibu (pasien positif nomor 3, red) itu, sudah negatif. Mudah-mudahan saja untuk tes PCR yang selanjutnya, kembali negatif, dan tidak ada berubah lagi ke positif,”  ujar Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengandalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana ini.*ode

Komentar