Anak Usia 7 Tahun di Bangli Positif Covid-19
BANGLI, NusaBali
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun di Bangli dinyatakan positif Covid-19. Anak perempuan tersebut kini mendapat penanganan di RSUP Sanglah Denpasar.
Tidak hanya itu seorang pekerja migran Indonesia (PMI) juga dinyatakan positif Covid-19. Bangli pun kembali mencatatkan penambahan dua kasus Covid-19, sehingga total kasus sebanyak 89.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa, saat dikonfirmasi terkait penambahan kasus positif covid-19 di Bangli mengatakan ada dua penambahan kasus, yakni seorang PMI dan satu warga lokal. Untuk PMI berasal dari Kota Bangli, sedangkan warga lokal berasal dari Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli.
Lebih lanjut, untuk warga lokal merupakan anak perempuan berusia 7 tahun. Anak ini sebelumnya mengalami demam serta flu. Kemudian oleh pihak keluarga membawa ke RSU Bangli. Sesuai dengan protap maka dilakukan rapid test terhadap anak perempuan tersebut.
"Anak tersebut dibawa ke rumah sakit pada 20 Mei. Petugas langsung melakukan rapid test. Dari hasil rapid test reaktif, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan swab," jelas Dirgayusa, Jumat (22/5).
Kata Dirgayusa, berdasarkan hasil swab, anak tersebut dinyatakan positif Covid-19. "Hasilnya positif Covid-19 dan begitu hasilnya turun yang bersangkutan dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar pada, Kamis (21/5) malam," sambung mantan Camat Kintamani ini.
Disinggung terkait kondisi anak tersebut, kata Dirgayusa bahwa anak tersebut masih dalam kondisi sakit. Kepala Dinas asal Desa Demulih ini mengatakan jika kemarin baru dilakukan tracking terkait kasus anak 7 tahun tersebut. "Belum dapat dipastikan bagaimana anak ini terpapar covid-19. Petugas masih melakukan penelusuran," terangnya. *esa
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa, saat dikonfirmasi terkait penambahan kasus positif covid-19 di Bangli mengatakan ada dua penambahan kasus, yakni seorang PMI dan satu warga lokal. Untuk PMI berasal dari Kota Bangli, sedangkan warga lokal berasal dari Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli.
Lebih lanjut, untuk warga lokal merupakan anak perempuan berusia 7 tahun. Anak ini sebelumnya mengalami demam serta flu. Kemudian oleh pihak keluarga membawa ke RSU Bangli. Sesuai dengan protap maka dilakukan rapid test terhadap anak perempuan tersebut.
"Anak tersebut dibawa ke rumah sakit pada 20 Mei. Petugas langsung melakukan rapid test. Dari hasil rapid test reaktif, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan swab," jelas Dirgayusa, Jumat (22/5).
Kata Dirgayusa, berdasarkan hasil swab, anak tersebut dinyatakan positif Covid-19. "Hasilnya positif Covid-19 dan begitu hasilnya turun yang bersangkutan dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar pada, Kamis (21/5) malam," sambung mantan Camat Kintamani ini.
Disinggung terkait kondisi anak tersebut, kata Dirgayusa bahwa anak tersebut masih dalam kondisi sakit. Kepala Dinas asal Desa Demulih ini mengatakan jika kemarin baru dilakukan tracking terkait kasus anak 7 tahun tersebut. "Belum dapat dipastikan bagaimana anak ini terpapar covid-19. Petugas masih melakukan penelusuran," terangnya. *esa
Komentar