nusabali

Hasil RUPS PT LIB Mengecewakan

Tak Sentuh Kompetisi dan Hak Komersial Klub

  • www.nusabali.com-hasil-rups-pt-lib-mengecewakan

SURABAYA, NusaBali
Madura United lewat Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq menyatakan kurang puas dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa.

Dia menyebut terdapat dua agenda pokok justru tidak dibahas, yakni kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 dan hak komersial klub. Padahal dua agenda itu jadi alasan mengapa RUPS Luar Biasa diadakan.

“Dua agenda penting yakni kelanjutan kompetisi dan pembayaran kontribusi tidak disentuh, ini lucu. Malah ada pengunduran diri. Dari awal sidang langsung dirut (direktur utama) menyatakan akan mengundurkan diri. Ini aneh saat kami ingin tahu apa yang dipikirkan PT LIB tiba-tiba Dirut mundur,” ujar Ziaul Haq, Kamis (21/5).

Sampai sekarang, belum ada kepastian soal kelanjutan nasib Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 yang masih berstatus dihentikan sementara. Dua kompetisi itu berhenti digelar sejak medio Maret akibat pandemi virus Corona.   

Selain itu, Ziaul Haq juga menilai banyak kekurangan PT LIB, meski pihaknya  sudah mennerima dengan baik. Pria asal Pamekasan itu menyebut laporan keuangan seharusnya dilaporkan dengan akuntabilitas profesionalisme penggunaan yang jelas serta bisa dipertanggungjawabkan. Namun hal itu tidak ditemukan dalam penyampaian laporan dalam RUPS Luar Biasa.

“Dengan kata lain kami tidak puas dengan hasil RUPS yang dipaparkan,” kata Ziaul Haq. Sedangkan soal posisi Direktur Utama PT LIB yang kosong usai ditinggal Cucu Somantri, banyak berharap posisi itu diisi kalangan profesional. PT LIB akan menunjuk penggantinya pada lanjutan Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) yang rencananya digelar usai hari raya Idul Fitri.

Cucu Somantri sempat rangkap jabatan saat masih di PT LIB karena di saat yang sama dia juga merupakan Wakil Ketua Umum PSSI. Pihak PS Tira Persikabo tak mau hal seperti itu terulang lagi. "Pengganti idealnya dapat belajar dari pengalaman, jangan rangkap jabatan terutama dari federasi (PSSI)," kata Direktur Pengembangan Bisnis TIRA-Persikabo, Rhendie Arindra.

Sementara pada Rabu (20/5), PT LIB melunasi dana subsidi termin kedua sebesar Rp 520 juta kepada klub Liga 1.  Sedangkan pada klub Liga 2, PT LIB juga mencairkan subsidi termin pertama  kepada sebesar Rp 250 juta.

Pelunasan tersebut tertunda karena kompetisi terhenti sejak akhir Maret akibat pandemi virus corona (Covid-19) di Tanah Air. PT LIB sendiri tidak melakukan pemotongan untuk termin kedua ini. *

Komentar