nusabali

Bantu Sembako Panglingsir Dadia, AA Gde Agung Ingatkan De Bengkung

  • www.nusabali.com-bantu-sembako-panglingsir-dadia-aa-gde-agung-ingatkan-de-bengkung

NEGARA, NusaBali
Anggota Komite III DPD RI Dapil Bali Anak Agung Gde Agung membagikan sembako kepada 13 panglingsir dadia di Kabupaten Jembrana, Rabu (20/5) siang.

Gde Agung mengingatkan para panglinsir dadia, agar mengingatkan keluarga dadia masing-masing supaya de bengkung (jangan bandel) di tengah-tengah pandemi Covid-19.

Penyerahan bantuan sembako yang dipusatkan di Puri Agung Negara, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, itu dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Kapolsek Negara AKP Sugriwo. Selain bantuan paket sembako dari AA Gde Agung, masing-masing panglingsir dadia kalangan puri di Jembrana tersebut, juga menerima bantuan 10 buah masker dari Wabup Kembang.

Gde Agung mengatakan, bantuan sembako tersebut atas dasar cinta kasih dan empatinya kepada para panglingsir dadia. Terutama di tengah masa pandemi Covid-19. Para panglingsir dadia ini diharapkan bersama-sama membantu pemerintah, agar pandemi Covid-19 dapat segera berlalu dan situasi kembali normal.

“Jembrana sebagai pintu gerbang atau pintu masuknya Bali, bisa menimbulkan transmisi lokal. Sehingga untuk mencegah penyebaran, diperlukan perilaku hidup sehat, selalu gunakan masker, jaga jarak,” ujar mantan Bupati Badung dua periode (2005 – 2015) ini.

Menurutnya, selama masa pandemi Covid-19 ini juga perlu diingat untuk selalu menghindari kerumunan. Saat menggelar upacara, baik dalam kondisi suka maupun duka, agar selalu ingat membatasi jumlah yang hadir. “Kita juga tidak mengetahui kapan kondisi pandemi ini berakhir. Kita tentu berharap dan doa bersama, agar semua cepat berlalu. Untuk membantu, biasakan pola hidup bersih dan sehat. De bengkung (jangan bandel),” ucap Gde Agung, yang sebelumnya juga menyerahkan bantuan disinfektan dan masker ke Satuan Tugas Gotong Royong Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara.

Wabup Kembang mengungkapkan, perkembangan kasus positif Covid-19 di Jembrana paling kecil di Bali. Dari 12 kasus, hanya 1 orang yang masih dirawat. Sedangkan 11 orang telah dinyatakan sembuh, atau dengan tingkat kesembuhan mencapai 91 persen. Namun demikian, kewaspadaan ataupun perilaku untuk bersama-sama mengikuti imbauan pemerintah sangat penting dilakukan, sehingga Covid-19 dapat segera berlalu.

Dalam masa pandemi Covid-19, menurut Wabup Kembang sangat diperlukan partisipasi maupun gotong-royong untuk membantu warga terdampak. Untuk itu, pihaknya mewakili Pemkab Jembrana berterima kasih atas perhatian dari Gde Agung termasuk pihak-pihak yang turut membantu warga Jembrana. *ode

Komentar