Ambulans Jenazah Terjun ke Jurang Desa Madenan
Ambulans terjun di kedalaman 10 meter dengan moncong menghadap ke bawah. Beruntung tiga penumpang beserta sopir selamat.
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah mobil ambulans mengalami kecelakaan Kamis (21/5) 16.00 Wita. Mobil ambulans ini hilang kendali saat mengantarkan jenazah dari Denpasar menuju Desa Tembok, Kecamatan Tejakula Buleleng. Namun sebelum sampai tujuan, mobil ambulans yang juga mengangkut tiga penumpang mengalami kejadian naas di wilayah Banjar Dinas Keduran, Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Peristiwa naas itu berawal saat mobil jenazah Suzuki APV DK 1002 QL melaju dari arah selatan menuju utara (Denpasar-Singaraja). Sebelum memasuki lokasi kejadian, mobil jenazah yang dikemudikan Komang Beni Sastrawan, 35, kondisi memang sedang hujan deras. Saat memasuki tikungan dan jalan menurun mobil jenazah mulai tak stabil dan tak dapat dikendalikan sopir asal Banjar Dinas Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng hingga akhirnya menabrak pohon di pinggir jalan dan terjun ke jurang sedalam 10 meter.
Warga sekitar kejadian yang kemudian mengetahui kecelakaan itu langsung membantu mengevakuasi tiga penumpang dan sopir yang ditemukan selamat dari posisi mobil ambulans bagian depan menancap ke arah bawah. Sedangkan jenazah juga dievakuasi menyusul oleh keluarga dibantu warga setempat. Jenazah dan tiga penumpang lainnya pun kemudian dijemput oleh ambulans milik Desa Ambulan setelah salah satu penumpang menghubungi keluarganya di rumah.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, dikonfirmasi terpisah mengkonfirmasi tiga penumpang dan sopirnya selamat dan dalam keadaan sehat. “Polsek Tejakula masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan lalu lintas itu, dugaan sementara karena out off control karena saat kejadian cuaca sedang hujan dan jalan agak licin, sehingga masih didalami,” jelas dia.
Sementara itu Perbekel Desa Tembok, Dewa Komang Yudi Astara mengatakan ambulans milik Puskesdes-nya memang menjemput warganya yang dikabarkan mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang ke Desa Tembok. Perbekel Dewa Komang Yudi menyampaikan jenazah atas nama Kadek Sriasih, 40, merupakan warganya yang berasal dari Banjar Dinas Dapdap Tebel. “Keluarga Ngurah Putu Karya (suami Kadek Sriasih,red) memang tinggal di Denpasar, saya belum terima informasi lengkap, Kamis sore saat rapat di kantor ada permohonan dari Puskesdes menjemput warga yang kecelakaan,” ungkap Perbekel Dewa Yudi.
Namun dia mengaku belum mengetahui kapan dan upacara apa yang akan dijalani setelah kejadian kecelakaan tersebut. Di sisi lain Desa Tembok memang menyiapkan satu mobil ambulans yang dikelola Puskesdes-nya untuk memfasilitasi baik untuk rujukan emergency, kontrol ke rumah sakit bagi warganya yang tak punya alat transportasi dan penjemputan jenazah.*k23
Peristiwa naas itu berawal saat mobil jenazah Suzuki APV DK 1002 QL melaju dari arah selatan menuju utara (Denpasar-Singaraja). Sebelum memasuki lokasi kejadian, mobil jenazah yang dikemudikan Komang Beni Sastrawan, 35, kondisi memang sedang hujan deras. Saat memasuki tikungan dan jalan menurun mobil jenazah mulai tak stabil dan tak dapat dikendalikan sopir asal Banjar Dinas Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng hingga akhirnya menabrak pohon di pinggir jalan dan terjun ke jurang sedalam 10 meter.
Warga sekitar kejadian yang kemudian mengetahui kecelakaan itu langsung membantu mengevakuasi tiga penumpang dan sopir yang ditemukan selamat dari posisi mobil ambulans bagian depan menancap ke arah bawah. Sedangkan jenazah juga dievakuasi menyusul oleh keluarga dibantu warga setempat. Jenazah dan tiga penumpang lainnya pun kemudian dijemput oleh ambulans milik Desa Ambulan setelah salah satu penumpang menghubungi keluarganya di rumah.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, dikonfirmasi terpisah mengkonfirmasi tiga penumpang dan sopirnya selamat dan dalam keadaan sehat. “Polsek Tejakula masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan lalu lintas itu, dugaan sementara karena out off control karena saat kejadian cuaca sedang hujan dan jalan agak licin, sehingga masih didalami,” jelas dia.
Sementara itu Perbekel Desa Tembok, Dewa Komang Yudi Astara mengatakan ambulans milik Puskesdes-nya memang menjemput warganya yang dikabarkan mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang ke Desa Tembok. Perbekel Dewa Komang Yudi menyampaikan jenazah atas nama Kadek Sriasih, 40, merupakan warganya yang berasal dari Banjar Dinas Dapdap Tebel. “Keluarga Ngurah Putu Karya (suami Kadek Sriasih,red) memang tinggal di Denpasar, saya belum terima informasi lengkap, Kamis sore saat rapat di kantor ada permohonan dari Puskesdes menjemput warga yang kecelakaan,” ungkap Perbekel Dewa Yudi.
Namun dia mengaku belum mengetahui kapan dan upacara apa yang akan dijalani setelah kejadian kecelakaan tersebut. Di sisi lain Desa Tembok memang menyiapkan satu mobil ambulans yang dikelola Puskesdes-nya untuk memfasilitasi baik untuk rujukan emergency, kontrol ke rumah sakit bagi warganya yang tak punya alat transportasi dan penjemputan jenazah.*k23
1
Komentar