PMI Tabanan yang Sudah Pulang Hampir 2 Bulan, Positif Covid-19

Pasien yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini kini dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar. Hingga saat ini, total warga Tabanan yang sedang dirawat karena Covid-19 berjumlah tiga orang setelah sebelumnya dinyatakan sembuh dua orang.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Tabanan, I Putu Dian Setiawan, Kamis (21/5), menjelaskan, tambahan pasien positif Covid-19 ini adalah PMI asal Kecamatan Penebel yang sudah pulang sebelum 22 Maret 2020 dan sudah menjalani karantina mandiri. “Jadi hampir dua bulan pulang dari luar negeri," ungkapnya.

Dengan adanya kembali penambahan PMI yang positif tersebut, Gugus Tugas sudah melaksanakan contact tracking. "Dinas Kesehatan Tabanan juga sedang melakukan tracking dan rapid test di lingkungan tinggal yang bersangkutan dan jumlahnya masih sedang didata," ujarnya.

Dian Setiawan menambahkan, total warga Tabanan yang dinyatakan positif Covid-19 berjumlah 17 orang, dinyatakan sembuh 14 orang, dan masih dalam perawatan 3 orang. Tiga pasien yang dirawat masing-masing satu pasien dirawat di UPTD RS Nyitdah, satu pasien di RSUP Sanglah dan satu pasien lagi di Bapelkesmas Denpasar.

Disisi lain, Dian Setiawan menegaskan rapid test untuk PMI yang pulang sebelum tanggal 22 Maret terus dilakukan secara bertahap. Jika ada yang reaktif dari rapid test segera ditindaklanjuti. "Saat ini sedang dilakukan rapid test untuk PMI yang pulang sebelum dilakukan karantina secara terpusat," tandasnya.

Berdasarkan laporan Gugus Tugas di Tabanan, tim Dinas Kesehatan Tabanan melaksanakan tes swab terhadap 18 PMI di villa yang ada di Tabanan. Sebanyak 15 orang menjalami swab kedua dan tiga orang melaksanakan swab pertama. “Mengenai hasil masih menunggu,” ujar Dian Setiawan.  Kemudian untuk jumlah PMI yang masih menjalani karantina terpusat berjumlah 113 orang. Dan yang sudah selesai menjalani isolasi terpusat berjumlah 326 orang. *des