nusabali

Penyaluran BST Tahap II di Badung Dipantau BPKP

  • www.nusabali.com-penyaluran-bst-tahap-ii-di-badung-dipantau-bpkp

MANGUPURA, NusaBali
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memonitor penyaluran bantuan sosial tunai (BST) tahap II di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kamis (21/5), di Bencingah Puri Ageng Mengwi.

Langkah ini untuk memastikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) tepat sasaran. Wabup Suiasa didampingi anggota DPD RI Komite III Dapil Bali AA Gde Agung, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali Ari Dwikora Tono, Kejari Badung Hari Wibowo, Inspektur Provinsi Bali I Wayan Sugiada, Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryaniti, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, Kadis Sosial I Ketut Sudarsana, Kadis PMD Komang Budi Argawa, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Pj Perbekel Mengwi IB Suryana, Bendesa Adat Mengwi AA Gelgel.

Wabup Suiasa mengatakan, sebelum adanya virus Corona sudah ada program bantuan program keluarga harapan (PKH) dari pemerintah. Penerima PKH sudah diatur oleh pemerintah berdasarkan ketentuan yang berlaku, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah serta kondisi rumah yang memprihatinkan. “Jika terdapat masyarakat dengan kriteria seperti itu agar para kepala desa melaporkan kepada pemerintah daerah, supaya kemudian dimasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ujar Wabup Suiasa.

Wabup Suiasa pun menyampaikan terima kasih kepada para kepala desa dan pihak terkait lainnya yang telah bekerja dengan sangat baik, dalam rangka penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. Terlebih di saat pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang berkurang penghasilan atau bahkan kehilangan penghasilan sama sekali.

“Hari ini (kemarin) kami melakukan monitoring penyaluran BST tahap II untuk Desa Mengwi, dengan jumlah penerima sebanyak 226 orang. Kita dipantau oleh DPD RI, Kejari, BPKP, dan Inspektorat Provinsi Bali. Kegiatan ini sebagai wujud akselerasi pemerintah dengan semua pihak terkait guna memastikan bantuan ini tepat sasaran,” ujarnya.

“Perlu juga diketahui bahwa data penerima bantuan ini didasarkan musyawarah desa yang sudah melalui verifikasi dan cleansing data secara berjenjang. Transparansi data penerima bantuan ini terjamin sehingga tidak ada warga yang mendapatkan bantuan secara ganda,” imbuh Wabup Suiasa.

Di sisi lain, Wabup Suiasa juga mengajak masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah untuk menjaga jarak, memakai masker, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna memutus rantai penyebaran Covid-19. “Selain itu mari kita terus berdoa agar segera berakhir, sebab wabah ini tidak pernah dapat dipastikan kapan berakhirnya,” tandasnya. *asa

Komentar