nusabali

Pandemi Angkat Potensi Obat Herbal Indonesia

  • www.nusabali.com-pandemi-angkat-potensi-obat-herbal-indonesia

JAKARTA, NusaBali
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan pandemi Covid-19 memunculkan potensi obat herbal yang berbahan asli dari Indonesia.

"Saya kira itu menjadi satu hikmah lain dari masa krisis pandemi Covid-19 ini, kita semakin menyadari potensi Indonesia dikaitkan dengan obat berbahan alami atau herbal adalah saatnya terus kita intensifkan," kata Penny Lukito, dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan CovidD-19 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (19/5).

Menurut Penny, obat herbal memiliki peran yang signifikan di tengah pandemi Covid-19, mengingat peningkatan imunitas menjadi salah satu aspek penting untuk melawan penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru itu.

“Karena itu, langkah intensifikasi produksi dan penggunaan obat herbal di Indonesia itu harus dilakukan untuk mendorong agar obat herbal berbahan asli Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri,”kata Penny LUkito.

Selain obat, kata Penny, BPOM sudah mengeluarkan panduan tata laksana hidup dalam situasi normal baru ketika pandemi masih terjadi, termasuk permasalahan pengawasan obat dan makanan serta penggunaan obat herbal yang aman.

Menurut Penny, BPOM juga siap bekerja sama dengan pemerintah daerah meningkatkan kapasitas pengujian sampel untuk Covid-19. Sejauh ini terdapat lima balai laboratorium di beberapa provinsi seperti yang terletak Gorontalo, Jayapura di Papua dan Makassar di Sulawesi Selatan yang melakukan pengujian, membuat akumulasi pengujian di laboratorim BPOM menjadi 900 sampel per hari. *ant

Komentar