nusabali

'Lulus' Karantina, 162 PMI Pulang ke Buleleng

  • www.nusabali.com-lulus-karantina-162-pmi-pulang-ke-buleleng

Para pahlawan devisa ini diminta karantina mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 162 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) kembali dipulangkan ke Buleleng setelah menjalani masa karantina 7 hari di hotel wilayah Denpasar, Sabtu (16/5). Mereka diperbolehkan pulang setelah mengantongi dua kali tes swab negatif setelah mendarat di Bali.

Dari 162 orang PMI yang dipulangkan, 140 orang di antaranya dijemput menggunakan bus, sedangkan 22 orang sisanya dijemput oleh keluarganya langsung di Denpasar. PMI yang pulang difasilitasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng diangkut menggunakan 7 buah bus dan tiba di Buleleng pada Sabtu (16/5) malam.

Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra menjelaskan pemulangan PMI dilakukan dengan penjemputan di dua hotel karantina wilayah Denpasar kemudian diturunkan di Kantor Dinas Perhubungan Buleleng di Jalan Sudirman, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Selanjutnya setelah sampai di Buleleng, masing-masing PMI dijemput oleh keluarga masing-masing kembali ke rumahnya. “Yang dijemput (Sabtu,red) ada 140 orang, sisanya ada yang sudah dijemput keluarganya langsung di Denpasar. Selanjutnya mereka harus melapor ke Satgas Desa masing-masing di wilayah tempat tinggalnya dengan menunjukkan surat kesehatan dan hasil swab yang sudah dipegang setiap orang,” jelas Gunawan. Setelah sampai di rumah, seluruh PMI yang baru pulang meskipun hasil swabnya negatif, tetap diharapkan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari dan tetap menerapkan protokol Covid-19 yang berlaku saat ini.

Sementara itu, salah satu PMI yang ditemui, Kadek Sujana merasa sangat senang sudah bisa kembali ke kampung halaman. Kepulangan ini sudah ditunggu sejak bulan Maret lalu. Hingga akhirnya pada tanggal 6 Mei 2020, dia tiba di Indonesia. “Saya turun kemarin di Jakarta kemudian di-rapid test hasilnya negatif, sehingga bisa pulang ke Bali naik bus,” ucap dia.

Dia yang menjalani proses panjang kepulangannya kembali ke Buleleng mengaku bersyukur hasil swabnya saat dikarantina di Denpasar hasilnya negatif. Hasil swab negatif itu pun disebutnya membuatnya lebih tenang karena menjamin dia bersih dari Covid-19. “Tentu sangat senang bisa pulang bisa berkumpul lagi sama keluarga dengan hasil negatif, sehingga tidak ada kekhawatiran lagi,” ungkapnya berseri-seri.*k23

Komentar