nusabali

Mandi di Kali Hingga Cegah Sebaran Wabah

Seniman Sanggar Buluh Mas Hadapi Covid-19

  • www.nusabali.com-mandi-di-kali-hingga-cegah-sebaran-wabah

SEMARAPURA, NusaBali
Wabah Covid-19 atau Corona tentu berdampak terhadap pentas kesenian. Banyak seniman harus membatalkan pentas yang sudah dijadwalkan.

Seperti dialami I Made Puja Darsana alias Mupu, Koordinator Sanggar Seni Buluh Mas di Banjar Lebah, Kelurahan Semarapura Kangin, Klungkung. "Untuk sementara kegiatan seni sehubungan wabah ini, otomatis mengikuti imbauan pemerintah. Sedikitnya ada sembilan rencana pentas April lalu kami batalkan," ujar Mupu, Sabtu (16/5).

Untuk sanggar yang dipimpinnya tersebut, Mupu tetap menjalani komunikasi dengan para anggotanya. "Terkadang kami mencoba mengadakan komunikasi lewat HP untuk tidak memutuskan koordinasi antar sesama anggota kaitan dengan latihan kecil," ujar Mupu.

Akibat jadwal pentas tidak bisa dilaksanakan otomatis sebagai seniman pemasukan menjadi berkurang. Untuk itu Mupu pun berusaha mengefisiensi pengeluaran salah satunya dengan mandi ke kali, untuk mengurangi pemakaian air PAM. "Sekalian bisa minta kangkung di kali, hemat pemakaian listrik dan pastinya mengurangi aktivitas keluar rumah untuk mengirit bensin. ‘’Karena listrik tiyang 900 VA masih bayar karena dianggap mampu, padahal waktu nyari listrik yang 450 VA tidak ada," ujarnya.

Dia menyebut untuk menyambung hidup dia pun mencoba bisnis yakni jual gas elpiji. Sementara itu, untuk mengisi kegiatan di tengah pandemi Covid-19 ini, Mupu juga mengambil peran menjadi Relawan Komunitas Sosial Klungkung Bali. "Karena kami beranggapan bila ini masih terus menghantui yaitu virus Corona maka selama itu kehidupan normal akan terganggu. Maka kami pun ikut berperan untuk ikut menghadang laju wabah Covid-19 ini," ujarnya.

Adapun langkah yang sudah dilakukan dengan melakukan penyemprotan cairan disenfektan keliling di Klungkung daratan. Bahannya dimohonkan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Klungkung. Airnya minta ke Damkar. "Tentunya kami juga menjadi tim di Desa Adat Kota Semarapura. Kami dari Relawan Komunitas Sosial Klungkung Bali mengetuk hati masyarakat untuk bisa kiranya bahu membahumembunuh virus ini," ujarnya.

Di samping itu juga jangan mengeluh, jangan panik karena pada intinya yang tergabung dalam Komunitas Sosial Klungkung Bali ini secara ekonomi sama. "Saya penjual gas dan anggotanya ada yang sebagai cuci sepeda motor, pada hakikatnya kami punya tujuan membunuh virus Corona ini," ujarnya. *wan

Komentar