nusabali

Kasus Sembuh Bertambah 11 Orang, Positif 3 Orang

Ibu dan Anak di Jelekungkang, Bangli Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-kasus-sembuh-bertambah-11-orang-positif-3-orang

DENPASAR, NusaBali
Kasus sembuh pasien covid-19 di Bali membawa angin segar. Angkanya jauh melampaui kasus baru.

Per Sabtu (16/5) kasus sembuh bertambah 11 orang sehingga total menjadi 243 orang. Sementara kasus baru hanya bertambah 3 orang, sehingga total kumulatif kasus covid-19 di Bali menjadi 346 orang.

Berdasarkan data perkembangan yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Sabtu kemarin, total kumulatif pasien positif covid-19 di Bali mencapai 346 orang dengan rincian 8 orang WNA, 172 orang WNI dengan riwayat perjalanan luar negeri, 31 orang dengan riwayat perjalanan dalam negeri, dan 135 kasus transmisi lokal. Mengutip dari website infocorona.baliprov.go.id tentang data sebaran kasus positif di Bali, penambahan sebanyak 3 kasus baru meliputi tambahan 2 kasus di Bangli, dan 1 kasus di Buleleng.

Sedangkan pasien sembuh bertambah sebanyak 11 orang, sehingga menjadi 243 orang, dan kasus meninggal tetap 4 orang. Di sisi lain kasus aktif atau yang masih dalam perawatan saat ini berjumlah 99 orang. Pasien positif yang masih dalam perawatan (kasus aktif) dirawat di rumah sakit rujukan dan di tempat karantina yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, terus menekankan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, masyarakat wajib menggunakan masker baik bagi yang sakit maupun yang sehat. Selain itu, masyarakat juga terus diingatkan untuk rajin mencuci tangan pada air mengalir dengan sabun, hindari menyentuh wajah terutama area mata, hidung, dan mulut setelah menyentuh benda tertentu apalagi belum mencuci tangan.

“Masyarakat diharapkan menerapkan dengan disiplin physical distancing atau menjaga jarak, serta mengurangi aktivitas di luar rumah kecuali memang sangat penting. Termasuk menghindari keramaian untuk sementara waktu,” kata mantan Kepala BPBD Provinsi Bali ini. Semua elemen masyarakat juga diminta membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracking contact untuk menemukan siapapun yg pernah kontak dekat dengan orang yang positif covid-19. Sehingga orang-orang yang berisiko terinfeksi Covid-19 bisa ditangani lebih awal.

Sementara angka kasus positif Covid-19 di Bangli kembali mengalami peningkatan. Kali ini ibu dan anak di Banjar Jelekungkang, Desa Tamanbali, Kecamatan/Kabupaten Bangli, dinyatakan positif Covid-19. Ibu dan anak ini, kini berada di Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali di Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

Ibu yang berusia 30 tahun serta anaknya yang berusia 12 tahun dibawa petugas Puskesmas Bangli ke Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali di Gianyar pada, Sabtu (16/5). Keduanya merupakan orang tanpa gejala (OTG). "Kondisi cukup bagus, dan memang termasuk dalam OTG. Hari ini (kemarin) yang bersangkutan dijemput petugas Puskesmas Bangli di rumahnya menuju Balai Diklat BPK," ungkap Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa.

Dirgayusa menjelaskan kasus ibu dan anak di Jelekungkang positif Covid-19 merupakan hasil tracking (penelusuran) dari kasus sebelumnya. Sebelumnya seorang pekerja migran Indonesia (PMI) lebih dulu positif Covid-19. Dikatakan jika anak tersebut merupakan tetangga dari PMI ini, kemudian sempat menginap di tempat PMI. "Sering menginap di rumah PMI tersebut," kata Dirgayusa.

Disinggung kemungkinan ada anggota keluarga lainnya yang terpapar virus Corona, Wayan Dirgayusa mengatakan jika sebelumnya sudah dilakukan tracking dilanjutkan rapid test hingga swab. Akan tetapi, kata Wayan Dirgayusa baru data ibu dan anak ini yang keluar. "Data yang kami terima baru kasus ibu dan anak saja," ujar mantan Camat Kintamani ini.

Di sisi lain, untuk kasus positif Covid-19 di Bangli per Sabtu kemarin total mencapai 81 kasus. Kemudian dari jumlah tersebut saat ini yang masih menjalani perawatan sebanyak 27 orang.

"Hari ini tidak ada penambahan pasien sembuh. Dari 81 kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 54 orang," sebutnya. Disinggung terkait hasil tes swab bagi anggota kepolisian hingga relawan dapur umum di SMPN 2 Susut, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, Wayan Dirgayusa mengatakan jika pihaknya masih menunggu hasil swab. "Belum diumumkan hasil swab tersebut," imbuhnya. *ind, esa

Komentar