Bupati Karangasem Bagikan 66.644 Sembako
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, bagikan 66.644 paket sembako secara simbolis kepada delapan camat se-Karangasem di Aula Nawa Satya, Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Jumat (15/5).
Di hari pertama, sembako dialokasikan untuk warga Kecamatan Bebandem dan Kecamatan Karangasem. Warga dari dua kecamatan ini mengambil sembako di GOR Gunung Agung, Jalan Untung Surapati, Amlapura.
Penyerahan sembako dihadiri Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini, Kajari Amlapura Joko Budi Darmawan, Dandim Letkol Inf Bima Santosa, Pj Sekda I Gede Darmawa, Kadis Sosial I Gede Basma, dan undangan lainnya. Dari delapan camat yang diundang, hanya Camat Sidemen mewakilkan. Hari pertama pembagian sembako untuk Kecamatan Bebandem sebanyak 8.372 paket. Pajet sembako ini untuk warga dari 8 desa. Sedangkan Kecamatan Karangasem 14.810 paket sembako warga di 9 desa/kelurahan dari 11 desa/kelurahan yang ada. Hanya Desa Seraya Timur dan Desa Bugbug belum dapat, menunggu alokasi tahap II.
Bupati Mas Sumatri mengatakan, pandemi Covid-19 mengakibatkan masyarakat memerlukan kebutuhan pangan karena tidak lagi bisa kerja. Aktivitasnya dibatasi, pemasukan tidak ada lagi, akibatnya daya beli masyarakat menurun. Sementara, kebutuhan pangan mesti terpenuhi. “Pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Kami berharap pandemi Covid-19 segara berakhir,” harap Bupati Mas Sumatri. Dijelaskan, jatah sembako 83.793 paket, hanya saja tahap I dialokasikan 66.644 paket sembako. Juga ada sembako untuk warga yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 110 KK dan penyandang disabilitas sebanyak 627 KK.
Sembako tahap I untuk 66.644 KK, tahap II sebanyak 17.149 KK. Biaya sembako tahap I Rp 5,865 miliar. Kepala Dinas Sosial Karangasem, I Gede Basma, mengatakan sembako dibagikan untuk tiga tahap. “Sementara disediakan sembako untuk 83.793 KK, bisa saja nantinya yang menerima lebih dari itu. Sebab data masih terus diverifikasi,” kata I Gede Basma. Turut terlibat bagikan sembako di GOR Gunung Agung yakni Camat Bebandem I Gusti Ayu Putu Wija Sri Anjani, Camat Karangasem Cok Alit Surya Prabawa, petugas Babinsa, Babinkamtibmas dari dua kecamatan. Mereka mengangkat sembako ke dalam truk agar lebih cepat diterima masyarakat. *k16
Penyerahan sembako dihadiri Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini, Kajari Amlapura Joko Budi Darmawan, Dandim Letkol Inf Bima Santosa, Pj Sekda I Gede Darmawa, Kadis Sosial I Gede Basma, dan undangan lainnya. Dari delapan camat yang diundang, hanya Camat Sidemen mewakilkan. Hari pertama pembagian sembako untuk Kecamatan Bebandem sebanyak 8.372 paket. Pajet sembako ini untuk warga dari 8 desa. Sedangkan Kecamatan Karangasem 14.810 paket sembako warga di 9 desa/kelurahan dari 11 desa/kelurahan yang ada. Hanya Desa Seraya Timur dan Desa Bugbug belum dapat, menunggu alokasi tahap II.
Bupati Mas Sumatri mengatakan, pandemi Covid-19 mengakibatkan masyarakat memerlukan kebutuhan pangan karena tidak lagi bisa kerja. Aktivitasnya dibatasi, pemasukan tidak ada lagi, akibatnya daya beli masyarakat menurun. Sementara, kebutuhan pangan mesti terpenuhi. “Pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Kami berharap pandemi Covid-19 segara berakhir,” harap Bupati Mas Sumatri. Dijelaskan, jatah sembako 83.793 paket, hanya saja tahap I dialokasikan 66.644 paket sembako. Juga ada sembako untuk warga yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 110 KK dan penyandang disabilitas sebanyak 627 KK.
Sembako tahap I untuk 66.644 KK, tahap II sebanyak 17.149 KK. Biaya sembako tahap I Rp 5,865 miliar. Kepala Dinas Sosial Karangasem, I Gede Basma, mengatakan sembako dibagikan untuk tiga tahap. “Sementara disediakan sembako untuk 83.793 KK, bisa saja nantinya yang menerima lebih dari itu. Sebab data masih terus diverifikasi,” kata I Gede Basma. Turut terlibat bagikan sembako di GOR Gunung Agung yakni Camat Bebandem I Gusti Ayu Putu Wija Sri Anjani, Camat Karangasem Cok Alit Surya Prabawa, petugas Babinsa, Babinkamtibmas dari dua kecamatan. Mereka mengangkat sembako ke dalam truk agar lebih cepat diterima masyarakat. *k16
1
Komentar