63 Warga Non Reaktif Hasil Rapid Test
Sempat Kontak PMI Positif Covid-19
TABANAN, NusaBali
Pasca Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Penebel, Tabanan, positif Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan tracing (menelusuri) warga yang sempat kontak dengan tertular.
Hasilnya, ditemukan 63 orang, namun mereka non reaktif hasil rapid test. Jubir GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan mengatakan, tracing terhadap warga yang sempat kontak dengan PMI yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, sudah dilakukan. "Hasilnya, syukur 63 orang itu non reaktif," ungkapnya Jumat (15/5).
Meskipun demikian, Dian Setiawan menegaskan 63 orang tersebut tetap melaksanakan isolasi mandiri 14 hari dan dipantau satgas desa. Isolasi ini untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dian Setiawan menambahkan kasus positif di Tabanan per tanggal 15 Mei, tidak ada penambahan. Jumlah masih terkonfirmasi 5 orang. Mereka dirawat di rumah sakit berbeda. Rincianya 1 orang di RSPTN Udayana, 1 orang di RSUP Sanglah, 1 orang di RSUD Wongaya dan 2 orang di Rumah Sakit Nyitdah.
Sedangkan jumlah PDP 7 orang. Jumlah ini bertambah 1 orang dari yang sebelumnya 6 orang. Enam orang PDP dirawat di UPTD Rumah Sakit Nyitdah, Kecamatan Kediri, dan 1 orang dirawat di RSUD Mangusada Badung. "Data akumulasi terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 14 orang, 9 sembuh dan 5 orang masih dalam perawatan," tandasnya. *des
1
Komentar