nusabali

Dokter RSUP Sanglah Buat Puisi 'Pemakaman Sunyi Seorang Dokter'

  • www.nusabali.com-dokter-rsup-sanglah-buat-puisi-pemakaman-sunyi-seorang-dokter

DENPASAR, NusaBali
Tenaga kesehatan saat ini menjadi orang-orang yang paling depan berjuang merawat pasien Covid-19.

Terinspirasi dari para ‘pahlawan kesehatan’ ini, seorang dokter RSUP Sanglah yang juga seniman dan pecinta puisi, dr Arya Warsaba Sthiraprana Duarsa membuat puisi berjudul ‘Pemakaman Sunyi Seorang Dokter’.

Menurut dokter yang akrab dipanggil dr Ari Duarsa ini, puisi adalah pesan melalui diksi dengan kualitas estetis dan makna semantis. Dalam sebuah tayangan di akun instagram @sanglahhospitalbali, jajaran direksi, tenaga medis dan administrasi RSUP Sanglah membacakan sebuah puisi untuk memberi semangat petugas medis yang sedang berjuang menangani virus corona. “Kami persembahkan puisi ini untuk tim medis yang telah dan sedang berjuang melayani pasien Covid-19,” ungkapnya, Jumat (15/5).

Dokter yang saat ini menjabat Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Sanglah tersebut mengaku melihat langsung bagaimana perjuangan tim medis saat merawat pasien Covid-19. Belum lagi resiko dikucilkan oleh masyarakat hanya karena sempat kontak dengan pasien positif Covid-19. “Saya menyaksikan tim medis tekun melayani dalam kepungan resiko. Resiko tertular dan resiko dikucilkan masyarakat. Namun tim medis tetap gigih memberikan pelayanan terbaik," tutur dr Ari Duarsa.

Lewat puisi ini, dia berharap bisa menghibur dan memberi semangat mereka yang tengah bwrjibaku dengan virus covid-19, sembari berdoa agar wabah ini segera berakhir. dr Ari Duarsa sendiri telah menulis beberapa buku puisi. Kecintaannya pada dunia menulis tumbuh sejak remaja hingga sekarang. Beberapa karya buku kumpulan puisinya antara lain berjudul ‘Bagian dari Dunia’ yang terbit tahun 1994, ‘Pulang Kampung’ terbit tahun 2008, dan ‘Autobiografi Kejahatan’ yang terbit tahun 2019. *ind

Komentar