nusabali

Tikus Serang Padi 369 Hektare

  • www.nusabali.com-tikus-serang-padi-369-hektare

Tak hanya tikus, padi juga terserang hama penggerek batang, kresek, dan blast.

TABANAN, NusaBali
Di tengah Pandemi Covid-19, serangan hama terhadap padi di Kabupaten Tabanan, Januari – April 2020, mencapai 439 hektare. Dari jumlah itu serangan yang paling mendominasi yakni tikus, total 369 hektare. Serangan tikus hampir merata di 10 kecamatan.

Parahnya dari 369 hektare serangan tikus tersebut, sudah menyebabkan puso seluas 75 hektare. Puso terjadi di Kecamatan Kerambitan 53 hektare, Kecamatan Kediri 12 hektare, dan Kecamatan Penebel 10 hektare.

Koordinator Pengawas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian Tabanan I Nengah Durmita menjelaskan serangan hama dari Januari-April terhadap padi petani meluas. Tak hanya tikus, padi juga terserang hama penggerek batang, kresek, dan blast. "Namun yang paling dominan memang tikus," ungkapnya, Jumat (15/5).

Kata dia, serangan hama merata di 10 kecamatan. Khusus untuk serangan tikus, padi petani sudah ada yang sampai puso alias gagal panen. Puso terjadi di tiga kecamatan yakni Kerambitan, Kediri dan Penebel dengan luas 75 hektare. "Kalau serangan yang lain seperti penggerek batang, blast, dan kresek tidak sampai puso, kategori serangan baru ringan," bebernya.

Sedangkan padi petani yang mengalami puso, telah dilaporkan dan mendapatkan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Bahkan turut pula telah dibantu obat-obatan untuk pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman).

Menurut Durmita, penyebab tanaman padi diserang hama tikus dipicu faktor cuaca dengan tingkat kelembaban tinggi yang memicu pesatnya perkembangan serangan hama. Selain itu pola tanam yang dilakukan petani tidak serempak, musim kemarau panjang dan pengendalian serangan tikus tidak serempak.

Maka dari itu Durmita mengimbau petani di subak tertentu rutin melakukan sanitasi dan lingkungan secara serentak. Bahkan yang paling penting pengendalian hama dilakukan mulai saat pengolahan tanah. “Kami imbau petani juga rutin melakukan hal tersebut,” tandasnya. *des

Komentar