Empat Orang Sempat Dinyatakan Reaktif
Rapid Test Massal 1.063 Pegawai RSD Mangusada
Setelah diperiksa lebih lanjut dengan swab test, hasilnya keempat pegawai itu ternyata negatif Covid-19.
MANGUPURA, NusaBali
Pelaksanaan rapid test massal terhadap 1.063 pegawai di lingkungan Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Badung, masih berlangsung sampai Jumat (15/5). Hasil sementara, terdapat empat orang dinyatakan reaktif (positif). Sontak saja hasil reaktif versi rapid test keempat pegawai ini membuat resah para pegawai.
Informasi yang berhasil dihimpun, empat orang yang hasil rapid tesnya reaktif (positif) berasal dari bidang yang berbeda. Terdiri dari satu orang perawat, satu petugas laboratorium, satu operator dan satu pegawai laundry.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSD Mangusada dr Made Nurija, saat dikonfirmasi, kemarin, tak mau memberikan komentar. Sebab, kewenangan sepenuhnya ada di bawah Dirut RSD Mangusada.
Sementara, Direktur Utama (Dirut) RSD Mangusada Badung dr Ketut Japa yang dikonfirmasi, Jumat (15/5) tak menyangkal empat pegawainya berdasarkan rapid test hasilnya reaktif (positif). Namun, kata dia, setelah diperiksa lebih lanjut dengan swab test, hasilnya keempatnya negatif. “Begitu dinyatakan positif, langsung kami lakukan swab test kepada yang bersangkutan. Syukurlah hasilnya sudah keluar dan negatif semua,” aku dr Japa. “Sekarang rapid test masih terus dilakukan. Target kami hari ini (kemarin) selesai. Sehingga besok (Sabtu hari ini, red) sudah diketahui seluruh hasilnya,” lanjut dr Japa. Hingga siang kemarin sudah sekitar 800 orang pegawai RSD Mangusada selesai menjalani rapid test.
Terkait empat pegawai yang sempat hasil rapid testnya reaktif, kata dr Japa, begitu dinyatakan negatif Covid-19 dari hasil swab, mereka sudah kembali bekerja seperti biasa. “Iya, karena hasil (swab test) negative, mereka sudah kita kembalikan ke ruangannya masing-masing,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seluruh pegawai di RSD Mangusada Kabupaten Badung mulai dari dokter, perawat, pegawai administrasi hingga cleaning service menjalani rapid tes. Hal ini dilakukan dalam upaya mencegah penularan virus Corona atau Covid-19. Total jumlahnya 1.063 pegawai yang menjalani rapid test.
Rapid test di lingkungan rumah sakit yang dilakukan sejak Senin (11/5) untuk memastikan pegawainya sehat dan tidak ada yang terpapar Covid-19. Sebab, rumah sakit yang berlokasi di Kelurahan Kapal, Mengwi ini kerap menerima rujukan pasien dengan gejala Covid-19.
Sebelum melakukan rapid test massal seluruh pegawai, RSD Mangusada telah melakukan rapid test secara berkala bagi tenaga medis yang secara khusus ditugasi menangani pasien dengan gejala Covid-19. Bahkan, tenaga medis ini disiapkan rumah singgah untuk tempat karantina 14 hari. Selama menjalani masa karantina, seluruh kebutuhan sehari-hari ditanggung sepenuhnya. Begitu 14 hari menjalani karantina, maka petugas medis boleh bisa kembali bekerja dan bertemu dengan pihak keluarga masing-masing. *asa
Informasi yang berhasil dihimpun, empat orang yang hasil rapid tesnya reaktif (positif) berasal dari bidang yang berbeda. Terdiri dari satu orang perawat, satu petugas laboratorium, satu operator dan satu pegawai laundry.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSD Mangusada dr Made Nurija, saat dikonfirmasi, kemarin, tak mau memberikan komentar. Sebab, kewenangan sepenuhnya ada di bawah Dirut RSD Mangusada.
Sementara, Direktur Utama (Dirut) RSD Mangusada Badung dr Ketut Japa yang dikonfirmasi, Jumat (15/5) tak menyangkal empat pegawainya berdasarkan rapid test hasilnya reaktif (positif). Namun, kata dia, setelah diperiksa lebih lanjut dengan swab test, hasilnya keempatnya negatif. “Begitu dinyatakan positif, langsung kami lakukan swab test kepada yang bersangkutan. Syukurlah hasilnya sudah keluar dan negatif semua,” aku dr Japa. “Sekarang rapid test masih terus dilakukan. Target kami hari ini (kemarin) selesai. Sehingga besok (Sabtu hari ini, red) sudah diketahui seluruh hasilnya,” lanjut dr Japa. Hingga siang kemarin sudah sekitar 800 orang pegawai RSD Mangusada selesai menjalani rapid test.
Terkait empat pegawai yang sempat hasil rapid testnya reaktif, kata dr Japa, begitu dinyatakan negatif Covid-19 dari hasil swab, mereka sudah kembali bekerja seperti biasa. “Iya, karena hasil (swab test) negative, mereka sudah kita kembalikan ke ruangannya masing-masing,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seluruh pegawai di RSD Mangusada Kabupaten Badung mulai dari dokter, perawat, pegawai administrasi hingga cleaning service menjalani rapid tes. Hal ini dilakukan dalam upaya mencegah penularan virus Corona atau Covid-19. Total jumlahnya 1.063 pegawai yang menjalani rapid test.
Rapid test di lingkungan rumah sakit yang dilakukan sejak Senin (11/5) untuk memastikan pegawainya sehat dan tidak ada yang terpapar Covid-19. Sebab, rumah sakit yang berlokasi di Kelurahan Kapal, Mengwi ini kerap menerima rujukan pasien dengan gejala Covid-19.
Sebelum melakukan rapid test massal seluruh pegawai, RSD Mangusada telah melakukan rapid test secara berkala bagi tenaga medis yang secara khusus ditugasi menangani pasien dengan gejala Covid-19. Bahkan, tenaga medis ini disiapkan rumah singgah untuk tempat karantina 14 hari. Selama menjalani masa karantina, seluruh kebutuhan sehari-hari ditanggung sepenuhnya. Begitu 14 hari menjalani karantina, maka petugas medis boleh bisa kembali bekerja dan bertemu dengan pihak keluarga masing-masing. *asa
Komentar